MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Aksi Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK SH MH satu itu patut diapresiasi dan dicontoh oleh pejabat lainnya. Orang nomor wahid aparat baju cokelat di Muba ini terkesan sangat dekat dengan seluruh lapisan masyarakat dimanapun mantan Kapolres Prabumulih ini bertugas.
Tanpa ragu Kapolres langsung mengunjungi beberapa tukang ojek sedang mangkal di Pasar Perjuangan Sekayu sedang menunggu calon penumpang.
Kedatangan Kapolres membuat para tukang ojek ini terkejut dan suasana sempat tegang namun melihat ramah tamah Kapolres menyapa akhirnya suasana menjadi ceria penuh keakraban antara Kapolres dan tukang ojek pangkalan.
Selain mendekatkan diri antara Polri dan masyarakat, Kapolres juga mengetahui menerima keluhan masyarakat terkait pelayanan Polri khususnya Polres Muba kepada masyarakatnya.
Perwira Polisi Sepasang Melati Dipundak tersebut, terlihat akrab bercengkrama dan berkomunikasi lepas tanpa ada batasan maupun protokoler.
Dan memang seharusnya demikian Polri selaku pelayan masyarakat tidak seharusnya menjaga jarak dengan masyarakat, tetapi harus melebur bersama-sama masyarakat untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif khususnya diwilayah hukum Polres Musi Banyuasin.
Dalam kesempatan terpisah Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK SH MH menjelaskan bahwa Jumat Menyapa adalah suatu kegiatan yang turun langsung bertatap muka dan menyapa masyarakat, selain dapat memunculkan keakraban antara polri dan masyarakat, polri juga dapat mengetahui situasi yang ada sekarang ini, yang tentunya dapat menjadi bahan masukan atau evaluasi pelaksanaan tugas polri serta menentukan langkah dan kebijakan selanjutnya .
“Kiranya kegiatan Jumat Menyapa ini dapat ditindak lanjuti oleh jajarannya, khususnya para Kapolsek, sehingga tidak ada informasi yang terlewatkan, dan adanya dukungan masyarakat akan tugas polri,” tambah Siswandi.
Selain menyapa para tukang ojek, Kapolres Muba juga membagikan sebagian rezekinya kepada para tukang ojek yang ditemui, yang hal ini tentunya disambut gembira oleh para tukang ojek yang ada di pasar Perjuangan sekayu. (*)
