MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Terkait Persoalan Listrik yang mendera, kecamatan Lalan gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Musi Banyuasin Elektrik Power dan PT PLN, bertempat diruang Rapat Kantor Kecamatan Lalan, Rabu (12/1/2022).
Rapat dipimpin langsung oleh Camat Lalan Andi Suharto SSTP MSi bersama Direktur PT MEP Augie Bunyamin serta seluruh Kepala Desa, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat yang ada di kecamatan Lalan.
Dalam sambutannya Direktur PT MEP Augie Bunyamin mengatakan, kami sampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyamanannya pelayanan listrik di kecamatan Lalan. Maka dari itu kita hari berkumpul disini untuk menyelesaikan terkait permasalahan listrik.
” Tapi sangat disayangkan ketidakhadiran perwakilan dari pihak PLN dalam acara ini, padahal surat undangan sudah kita layangkan sejak hari jumat lalu tertanggal 7 Januari 2022 dan sudah dikonfirmasi langsung kepada pihak PLN ULP Pangkalan Balai sampai acara di mulai belum juga hadir,” ujar Augie Bunyamin.
Sementara itu ditempat yang sama Camat Lalan Andi Suharto SSTP MSi mengungkapkan, Agak kecewa karena diminta hadirnya hari ini untuk menjelaskan kenapa listrik di Lalan berbeda dengan PLN padahal sumbernya sama.
” Dan lebih kecewa lagi, Pelanggan PLN yang jaraknya hanya 100 – 200 meter hidup lebih dulu kadang-kadang 3 – 5 jam baru pelanggan MEP dihidupkan. PLN Dimana saat warga Lalan menyampaikan aspirasinya,” cetus Andi Suharto.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Pelayanan kecamatan Lalan P16 Imam Soebki, Padahal kita sangat berharap PLN dapat menyampaikan langsung di hadapan masyarakat kecamatan Lalan bahwa pemadaman yang terjadi akibat gangguan listrik di wilayah operasional PLN.
” Sehingga pelanggan MEP di kecamatan Lalan yang menjadi terdampak sehingga masyarakat resah,” ujar Soebki.
Disisi lain, Kepala Kantor Pelayanan kecamatan Lalan P1 Nurkholis Selama ini kita selalu membantu percepatan solusi gangguan listrik, walaupun gangguan nya di wilayah PLN. “Kami Tim teknik MEP selalu membantu supaya wilayah MEP Lalan bisa lebih cepat dioperasikan,” dikatakannya.
Kepala Desa Mandala Sari Auranda ketidakhadiran Pihak PLN hari sangat kecewa skali dan tidak keterangan atau alasan tentang matinya lampu selama ini,” ujar Auranda dengan nada ketus.
Salah satu Tokoh Pemuda dan Mahasiswa Lalan menjelaskan, Terkait persoalan listrik di Lalan seharusnya ini waktu yang tepat untuk PLN hadir menjelaskan dan memberi solusi konkrit tetapi dengan tidak hadirnya PLN.
” Ini jadi persoalan baru dan tidak percayanya pemuda terhadap PLN dan kami akan terus lakukan gerakan untuk PLN membenahi listrik di Lalan,” ucapnya.
Sementara itu Plt Bupati Muba Beni Hernedi Apresiasi atas kinerja dan langkah inovasi Direktur dan Manajemen MEP, Saya Minta semua jajaran pemerintah baik Kecamatan Lalan dan pemerintah desa dapat membantu serta mengawasi pelaksanaan di lapangan,” ujar Ketua PMI Muba ini. (RS1)