MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Dinas Koperasi kabupaten Musi Banyuasin beberapa waktu lalu telah menyalurkan bantuan Inflasi untuk Pelaku UMKM di 15 kecamatan yang ada.
Namun sangat disayangkan, diduga bantuan tersebut tidak tepat sasaran dan terindikasi ada main mata dari pihak pendata kecamatan maupun dinas terkait.
Bantuan tersebut berupa Uang Tunai untuk masyarakat yang memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diserahkan langsung oleh Dinas Koperasi kepada Pelaku Usaha.
Seperti halnya di wilayah kecamatan Lawang Wetan, sebanyak 268 Pelaku UMKM dari 8 desa telah menerima bantuan tersebut dengan beragam Usaha.
Salah satu Warga sekaligus Pelaku UMKM di wilayah kecamatan Lawang Wetan “HS” Menuturkan, pihaknya sangat menyayangkan apa yang dilakukan oleh Oknum Dinas terkait dan Pihak kecamatan.
“Terkesan adanya main mata dan tebang pilih. Kami lihat honorer dan pihak keluarga Oknum kecamatan mendapatkan bantuan, sementara kami yang memiliki usaha tidak sama sekali mendapatkan bantuan apapun,” kata HS, Senin (26/12/2022).
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Muba Zulfakar saat dikonfirmasi melalui Via telepon mengatakan, bahwa bantuan tersebut telah disalurkan berdasarkan data pihak desa dan pihak kecamatan.
“Kami hanya menerima data dari pihak desa dan kecamatan untuk hal tersebut kami hanya menyalurkan saja. Untuk Honorer atau lainya, selagi dia memiliki Usaha yang jelas maka tidak jadi persoalan, itu sesuai dengan Surat Edaran Bupati yang diturunkan,” kata Zulfakar. (*)