MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Suatu hal yang tepat apabila Wakil Rakyat menyerap Aspirasi di pelosok daerah, apalagi tergolong daerah yang terisolir dan jauh dari jangkauan pusat kota.
Namun, sangat disayangkan apabila Wakil Rakyat tersebut hanya terkesan pilih kasih terhadap satu wilayah. Apalagi wilayah tersebut kategorinya tidak begitu terisolir dan berada di jalur yang mudah ditempuh.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Wakil Rakyat Musi Banyuasin yang bertengger di jajaran tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Ala-ala mau menyerap aspirasi masyarakat Pelosok Desa, justru beberap Wakil Rakyat tersebut memilih daerah yang sangat dekat dan mampu dijangkau.
Beberapa Wakil Rakyat tersebut diantaranya Abusari SH MSi, Fatra Radezayansyah, H Ahmad Toha, serta Thamrin.
Salah satu Tokoh Pemuda Kecamatan Lawang Wetan Riyansyah Putra mengatakan, Reses Wakil Rakyat Tingkat Provinsi tersebut terkesan tebang pilih terhadap desa-desa lainnya. Saya kira desa Rantau Panjang tidak perlu juga jadi prioritas apalagi desa tersebut berada di jalur Lintas Tengah tergolong Mudah dijangkau.
“Semestinya Wakil Rakyat kita itu memahami apa itu Aspirasi, karena masih banyak desa-desa lain yang lebih membutuhkan wadah untuk menyampaikan keluhannya terhadap desa. Ini terkesan monoton untuk sekelas Reses Tingkat Provinsi,” ujar Riyan, Kamis (14/7/2022).
Ia menilai, Wakil Rakyat kita yang berada ditingkat Provinsi ini dipilih dan diberikan amanah untuk mewakili suara masyarakat Musi Banyuasin yang berada dipelosok daerah, bukan untuk ajang kepentingan pribadi.
“Kalau seperti ini wajar saja Jalan Lintas Tengah antara Sekayu – Lubuk Linggau tak tersentuh dan tak terpantau oleh Pemerintah Pusat, kalau hanya menjadi pencitraan saja. Saya Kira kehadiran Wakil Rakyat itu juga diharapkan oleh Desa-desa lain bukan hanya satu desa,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh awak media, tak ada satupun Kepala Desa wilayah kecamatan Lawang Wetan yang diundang ataupun ikut hadir dalam kegiatan Reses tersebut.