Hadiri Pengukuhan AWDI DPC Muba, Pj Bupati Ajak Wartawan Jaga, dan Bangun Daerah Serta Patuhi UU Pers

SEKAYU,JEMBATANRAKYAT.ID – Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi menghadiri pengukuhan pengurus Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Muba dan Kabupaten Pali Periode 2022 – 2025.

Pengurus AWDI DPC Kabupaten Muba dan Pali dilantik langsung oleh Ketua Umum AWDI, Budi Wahyudin Syamsu bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (3/10/2022).

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Muba mengatakan, sengaja pengukuhan AWDI DPC Muba dillaksanakan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate karena Pemkab Muba membuka diri bagi semua komponen dan elemen, sepanjang berangkat dengan niat baik untuk kemajuan Kabupaten Muba, maka dipersilahkan untuk menggunakan fasilitas di Rumah Dinas Bupati Muba.

“Alhamdullilah pelantikan AWDI DPC Muba dan Pali sudah dilaksanakan hari ini, saya rasa teman-teman yang dilantik patut bersyukur, barangkali tidak semua kabupaten/kota di datangi dan di kukuhkan angsung oleh Ketua Umum AWDI,”ujar Apriyadi.

Apriyadi ucapkan selamat kepada rekan-rekan wartawan yang sudah dilantik dalam organisasi AWDI DPC Muba. Dirinya yakin, teman-teman yang bergabung berangkat dengan keinginan dan niat baik, sehingga memilih organisasi jurnalis atau AWDI yang merupakan salah satu dari sekian organisasi yang bergerak di bidang wartawan.

“Oleh karena itu saya menerima dan menyambut dengan baik, dengan niat kalian untuk menjadi mitra Pemkab Muba mari bersama – sama kita menjaga kondusifitas daerah dan membangun kabupaten yang kita banggakan, daerah yang kita cintai ini dan Jalankan Tugas Profesi sebagaimana diatur dalam UU Pers pungkasnya.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga menghimbau kepada rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam AWDI untuk jadi kontrol sosial, mengontrol kebijakan pemerintah namun tetap jangan kebablasan, perlu klarifikasi sebelum memberitakan sesuatu. Kalau sudah mendeklarasikan diri sebagai wartawan, artinya sudah siap jadi wartawan yang profesional dan memahami kode etik seorang jurnalistik.

“Saya bukan orang anti kritik, kita Pemkab Muba siap untuk di kritik namun perlu di ingat kita ini adalah orang timur, di samping harus menjalankan aturan UU Pers, kode etik jurnalistik, kemudian tata menulis yang baik tapi juga perlu di perhatikan kita adalah orang timur, etika dan sopan santun yang patut kita jalankan bersama sama.ada juga menjadi atensi kita bersama dalam mengkritik, bagaimana orang yang tertulis dalam berita bisa tertusuk tapi tidak merasa terzholimi dan saya himbau konfirmasi terlebih dahulu masalah mau dijawab atau tidak oleh narsum, yang pasti kawan-kawan sudah menjalankan tugas sesuai aturan ,”ucap Apriyadi.

Sementara itu Ketua Umum AWDI Budi Wahyudi Syamsu menyampaikan, bahwa AWDI berdiri sudah dua puluh tahun. Dirinya mengimbau agar para wartawan tetap menjalankan profesi pada jalur yang tepat untuk kepentingan bangsa dan negara.

“Diharapkan kepada anggota AWDI agar tetap bersinergi dengan Pemkab Muba dan kita jalanakan sesuai aturan yang tertulis dalam UU Pers selain itu, agar segala sesuatu dapat berjalan lancar, tetap jaga kemitraan, kalau ada pemberitaan di luar yang ter ekspos melebih-lebihkan, jangan asal sebar luas saja, justru jalankan mediasi. Kepada Pj Bupati Muba, kalau anggota AWDI ada ada yang nakal nanti silahkan di sentil, dinasehati, kami akan menerima dengan senang hati,”ucapnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *