MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melaksanakan kegiatan pembinaan kepada masyarakat terutama kaum perempuan tentang perlunya pendidikan dan pemahaman politik kaum perempuan dengan tema Peran dan Partisipasi Kaum Perempuan dalam Demokrasi.
Kegiatan ini diadakan di desa Kertayu, kecamatan Sungai Keruh, kabupaten Musi Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan, Rabu (29/06/2022).
Dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpol Jonni Martohonan AP MM melalui Sekretaris Badan Kesbangpol Marko Susanto SSTP MSi menyampaikan, peran serta kaum perempuan sangatlah penting dalam politik dan pembangunan daerah kabupaten Musi Banyuasin dan diharapkan dapat tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sungai Keruh Edi Haryanto SH MSi dalam paparan nya mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Ibu – ibu dan remaja yang telah hadir dalam undangan kegiatan acara. Dalam acara yang bertemakan Pendidikan dan Kesadaran Politik ini.
“Harapan saya kaum perempuan khususnya di kecamatan Sungai Keruh dapat meningkatkan peran dan partisipasinya dalam demokrasi,” harap Edi Haryanto.
Dengan digelarnya acara pembinaan seperti ini merupakan fungsi peran serta pemerintah dalam mengawasi dan membina masyarakat kabupaten Muba agar tetap pada ideologi pancasila dan undang – undang Negara Republik Indonesia, dan juga sebagai bentuk saling mengingatkan antar sesama masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Desa Kertayu Ratna Juita saat diwawancarai oleh awak media Utarapost.net menyatakan siap mendukung peran aktif kaum perempuan dalam politik.
“Saya berharap dengan kegiatan pembinaan seperti ini kiranya masyarakat kami terutama kaum perempuan agar memiliki kesadaran tinggi untuk membina kesatuan dan persatuan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu Ita Izzakah SH MH selaku Narasumber dari Akademisi dan Kasi Hukum Polres Muba dalam paparannya menyampaikan poin- poin penting terkait Hak dan Kewajiban Perempuan Dalam Kehidupan Politik dan Demokrasi.
“Perempuan sangatlah penting dalam politik dan demokrasi seperti adanya hak atas pekerjaan, hak bela negara, hak kebebasan berpendapat, hak kemerdekaan beragama, hak mendapat pengajaran serta hak mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional,” jelas Ita.
Dan kita harus siap dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan NKRI dan tetap pada persatuan dan kesatuan demi menjaga kedaulatan dan sistem negara Indonesia,” tegasnya. (Ril)