BPPRD Muba Ikuti Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Partisipasi TP2DD

SEKAYU,JEMBATANRAKYAT.ID – Pemkab Musi Banyuasin melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Muba mengikuti pertemuan monitoring dan evaluasi partisipasi dalam championships tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Tahun 2022 wilayah Sumatera Secara Virtual, Kamis (02/6/2022) di Kantor BPPRD.

Monitoring evaluasi ini dilakukan dalam rangka mengakselerasi digitalisasi daerah melalui penguatan peran TP2DD Kabupaten Muba dengan koordinasi yang berkesinambungan untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang dihadapi setiap anggota Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam mengimplementasikan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Asisten Deputi Perekonomian daerah dan Sektor Riil Puji Gunawan, dan diikuti oleh Kepala BPPRD Muba Haryadi Karim SE., M.Si diwakili Kabid Pelayanan pendaftaran, pendataan dan penetapan Yuliunus SE., MSI dan OPD terkait lainnya dalam wilayah Muba.

Dalam monitoring tersebut, Kepala BPPRD Kabupaten Muba Haryadi Karim SE., M.Si melalui kepala bidang Pelayanan pendaftaran, pendataan dan penetapan (Kabid P4) Yuliunus SE., MSI., menyampaikan bahwa Pemkab Muba khususnya pihak BPPRD Muba sendiri menyambut baik dukungan Bank Indonesia, dalam memastikan transaksi pemerintah daerah untuk dilakukan secara non tunai.

Dengan demikian, menurutnya berbagai transaksi pemerintah dapat dilakukan dengan lebih mudah dan tercatat dengan baik karena sudah serba digital. “Alhamdulillah untuk di wilayah Sumsel, kabupaten Muba sudah masuk pada urutan ke 7 dalam pengisian indeks TP2DD tahun 2021,”ungkapnya.

Penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) ini diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien, transparan, serta akuntabel, dan pada akhirnya dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Semoga ke depannya, kita dapat terus bersinergi dalam menyediakan fasilitas dan infrastuktur pendukung untuk meningkatkan layanan transaksi non tunai di Kabupaten Muba, dan semoga Kabupaten Muba dapat menjadi yang terbaik dalam penilaian nantinya,”tandasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *