MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Petani Sawit kembali meradang, sebelumnya Harga Sawit meningkat. Kini Harga terjun bebas, hal tersebut digadang-gadang diakibatkan oleh Larangan Ekspor di Pasaran International beberapa hari terakhir.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Infosawit.com harga TBS saat ini berada diangka Rp. 1.870,- yang semula sebesar Rp. 2.150,-. Hal ini membuat Para Petani Sawit menjadi meradang atas kebijakan tersebut.
Sementara itu, Perbandingan Permintaan Pabrik untuk TBS sangat besar, tak sebanding dengan Harga yang dipatok, sehingga berpengaruh juga terhadap Tingkat permintaan CPO di Pasar International.
Menurut salah satu Petani Sawit Pribadi Mariah (47) warga kecamatan Lawang Wetan mengatakan, permintaan Pabrik untuk TBS terus menerus meningkat, akan tetapi Harga yang di munculkan jauh berbeda dengan sebelumnya.
” Sebelumnya kita diberikan harga sebesar Rp 1.670,- skrng hanya berkisar diangka Rp. 800,- Per Kilogramnya,” keluhnya.
Kebijakan ini kami ketahui bahwa kita mengalami Pelarangan Ekspor ketingkat International, padahal seharusnya semakin meningkatnya permintaan, semakin berpengaruh terhadap Harga TBS tersebut.
” Sebelum Idul Fitri kemarin, harga sawit mengalami Pasang Surut, sampai perhari ini pun masih belum stabil. Kami Petani Pribadi sangat amat mengalami pengaruh besar karena Harga yang merosot tersebut,” cetusnya. (RS1)