PALEMBANG,JEMBATANRAKYAT.ID – Sukses menjalani pendidikan perwira dan menyandang pangkat IPDA Heri Kesuma Jaya sang legenda Jatanras Polda Sumsel yang dikenal dengan sebutan Hergon mendapat tantangan baru dengan jabatan Kanit 1 Tahti Polda Sumsel.
“Habis sekolah dan menjadi Perwira kerjanya tiap hari hanya apel di Polda, Alhamdulillah sekarang di percaya pimpinan pindah ke Tahti Direktorat Tahanan dan Barang Bukti dengan jabatan Kanit 1,” kata Ipda Heri Kesuma Jaya saat bincang akrab dengan sejumlah awak media di Mapolda Sumsel, Kamis (12/1/2022).
Berbicara tentang Heri Gondrong pasti mempunyai banyak versi. Berbagai aksi fenomenal yang dilakukannya saat menggasak bandit atau preman tentu tak lepas dari cerita kriminal di kota Palembang. Bahkan, mendengar namanya saja terkadang bandit sudah ketakutan. Tak pelak sosok Hergon merupakan legenda hidup polisi pemberantas kejahatan di Kota Palembang dimana dirinya adalah Katim unit 1 subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Selain itu penampilannya khas dengan tampilan rambut gondrong yang terkenal dengan salam pecah sekelnya.
Sepak terjang pria 47 tahun lulusan secaba 1996/1997 di Palembang khususnya Sumatera Selatan sangat dikenal masyarakat luas hingga manca negara berkat aksinya dalam memberantas tindak kejahatan dan menangkap pelaku kriminal.
Bahkan banyak aksi sempat viral di media sosial termasuk membrantas pelaku pungli dan parkir liar yang meresahkan masyarakat Palembang, beberapa tahun lalu, bahkan Hergon juga bersama beberapa rekannya di polda serta komunitas sipil melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Seperti membantu anak panti asuhan di Mariana kabupaten Banyuasin, panti asuhan di Makrayu dan km 5 Palembang, bahkan saat covid 19 membagikan makanan buat masyarakat yang terdampak.
“Sekarang jabatan kanit tapi biasa di panggil katim apalagi dari teman media sebagian masyarakat Palembang dan Sumsel sudah mengetahui sekarang kanit, tapi tidak keberatan di panggil katim karena sudah biasa. Alhamdulillah nikmati dan enjoy jalaninya sekarang, sebagai prajurit bhayangkara tugas di mana saja enak kita jalani dan nikmati sekarang pama, seperti supervisor, kalau perintah kita tidak bisa menolah tugas dan harus di laksanakan,” ujarnya.
Ia menceritakan kesehariannya yang setiap hari usai pindah tugas ke Tahti biasanya melakukan tugas apel yang memang sudah kewajiban sebagai anggota Polri. Apel pagi dan sore, jaga tahanan dengan anggota tiap tugas dan juga sering berintraksi dengan tahanan.
“Setelah berinteraksi insyaallah mereka setelah menjalani hukuman dan.bebas tidak mengulangi perbuatannya lagi, setelah kita nasehati dan beri pandangan,” ucap Hergon.
Pihaknya juga sering berbicara dengan tahanan bahkan terima curhat mereka, seperti memfasilitasi komunikasi virtual dengan keluarganya, termasuk juga olahraga.
“Karena mereka tahanan otomatis kegiatan dan aktivitasnya kita awasi, insyaallah ke depan bisa rambut panjang lagi,” pungkas bapak dua anak tersebut mengakhiri.(*)