PALEMBANG,JR.ID – Kabar gembira bagi 54 ribu pelanggan listrik PT MEP, pasalnya terhitung mulai 2 April 2023 nanti akan beralih ke listrik PLN, PT PLN akan mulai melakukan pembangunan jaringan listrik dan melakukan groundbreaking di Desa Tenggulang Jaya Kecamatan Babat Supat.
Hal ini diketahui saat jajaran Pemkab Muba melakukan rapat pembahasan jadwal groundbreaking di Kantor PLN, Selasa (25/3/2024)
Diketahui, pelanggan MEP di 14 Kecamatan akan teraliri listrik PLN, dimana untuk tahap pertama ada 12 MOF (titik ukur) yang akan segera dilaksanakan pembangunannya yaitu MOF Nusa Serasan (Kec. Sungai Lilin), MOF Tenggulang Jaya (Babat Supat), MOF.
Kemudian, Bayat (Kec.Bayung Lencir), MOF Mendis (Kec.Bayung Lencir), MOF Lubuk Harjo (Kec. Bayung Lencir), MOF Setia Jaya (Kec. Jirak), MOF Layan (Kec Jirak), MOF Sungai Dua (Kec.Sungai Keruh), MOF Tanjung Agung (Kec.Lais), MOF Rantau Keroya (Kec. Lais), MOF Danau Cala (Kec. Lais), MOF Mekar Jaya (Kec Keluang). Sedangkan untuk 7 MOF (titik ukur) lagi masuk dalam proses Tahap 2.
Senior Manager Perencanaan PT.PLN Muhammad Taqwa, menyampaikan bahwa semua yang dilakukan adalah bagian dari bisnis energy yang akan membahas 3 agenda.
“Pertama bagaimana rencana teknis Ground Breaking yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 2 April 2024, kedua rencana teknis penyambungan baru, dan ketiga menyangkut progres Mekanisme penyambungan Baru berdasarkan Standar Operasional Prodesur Pengalihan yang wajib di penuhi nantinya oleh pelanggan PLN yang sebelumnya Pelanggan MEP,” urainya.
“Pengalihan Wilayah Usaha ini sebenarnya bukan hanya urusan administratif tetapi merupakan upaya bagaimana untuk melayani masyarakat sebagai pelanggan dengan baik itu yang lebih penting sejalan dengan komitmen Pj. Bupati Muba Apriyadi Mahmud untuk memberikan Pelayanan terbaik bagi masyarakatnya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba sekaligus selaku Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Peralihan Listrik Kabupaten Muba Andi Wijaya Busro menyampaikan harapan masyarakat dan Pemkab Muba yang sudah lama menunggu akan dibangun jaringan listrik pengganti ini sangat antusias.
“Bahwa inilah dimulainya era migrasi pembangunan jaringan ini semoga selesai dilaksanakan dari PT. MEP ke PT. PLN sesuai jadwal tahapan serta tepat waktu,” imbuhnya.
“Saya kira ini adalah momen berkah ramadhan tahun ini yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat Muba selama ini terutama para pelanggan PT. MEP. Alhamdulillah upaya yang dilakukan dan diperjuangkan Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi ini terealisasi dengan cepat sehingga persoalan ini dapat dituntaskan dengan baik,” tambahnya.
Rombongan disambut petinggi PT PLN antara lain, Senior Manager Perencanaan Muhamad Taqwa, Manager Komunikasi Iwan Arrisettyadi, Manager Niaga Badrun serta jajaran UP2K Sumsel dan UP2K Palembang.
Terpisah, Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi menjelaskan bahwa upaya Pengalihan Pelayanan MEP ke Pihak PT PLN saat ini sudah berjalan dimana tiang pancang PLN sudah mulai didistribusikan oleh pihak PLN ke lokasi 12 MOF (titik ukur).
“Untuk stage 1 dan saat ini saya monitor langsung di MOF Tenggulang Jaya sudah mulai masuk peralatan dan tiang pancang PLN dan rencanannya saya minta setelah Lebaran tahun ini direncakan Minggu ke empat April tahun 2024, pihak PLN juga melakukan pembangunan tiang pancang di Wilayah Kecamatan Lais yakni di MOF Tanjung Agung tepatnya nanti di Desa Tanjung Agung Selatan,” jelasnya.
Lanjut Apriyadi, Ground Breaking tahap 2 setelah MOF Tenggulang dilanjutkan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga diharapkan secara keseluruhan dapat teralihkan oleh pihak PLN di Tahun 2024.
“Ya semua program ini kita dorong melaksanakan percepatan pembangunan pengalihan jaringan PLN sehingga diharapkan semua pelanggan MEP dapat menikmati layanan PT PLN. Sebagaimana usulan warga selama ini dapat kita tuntaskan,” tegasnya.
Turut mendampingi Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro diantaranya Direktur PT MEP Agus Raflen, Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga, Kadis PUPR Alva Elan, kadis PMD Erdian Syahri, Kabag Kerjasama Dicki Meiriando, Kabag Ekonomi Aswin, Kabag Hukum Romasari Purba, Kabag umum Seprizal, Kabag SDA Yulius Adi, kabag Protokol Agung Perdana, dan Camat Lais Marsopi dan Himawan Eko Perwakilan dari Pihak Medco.