MUBA,JR.ID – Program Umroh gratis yang setiap tahun dilaksanakan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin diduga jadi ajang politik oknum anggota DPRD Muba.
Berdalih memberangkatkan warga Muba yang kurang mampu, tokoh masyarakat, tokoh agama berprestasi diduga sudah ternoda dijadikan ajang politik untuk menarik simpati masyarakat oleh oknum anggota DPRD.
Pasalnya, hal ini terlihat dari data yang diberangkatkan tersebut diisi oleh para tim sukses oknum tersebut. Dan patut diduga kegiatan tersebut hanya untuk kepentingan pribadi yang ditunggangi kepentingan politik.
Dari sumber yang tidak mau nama nya ditulis dalam pemberitaan ini, diketahui seperti di Kecamatan Sanga Desa jumlah peserta umroh yang diberangkatkan pada salah satu Desa, jumlahnya sebanyak 30 orang. Namun sangat disayangkan peserta umroh yang diberangkatkan tersebut sama sekali tidak termasuk dalam kategori yang sebenarnya.
“Bahkan ada istri kepala Desa, istri Lurah, pejabat tinggi dan banyak juga orang yang sebenarnya mampu diberangkatkan umroh gratis, saya tidak asal bicara silahkan kroscek di bagian Kesra. Saat ini sudah full kuota nya, kemudian telusuri lagi peserta tersebut sampai ke desanya rata-rata yang diberangkatkan itu tim sukses dari oknum anggota DPRD Musi Banyuasin,” kata warga berinisial WR tersebut dengan geramnya.
Sementara Kabag Kesra Pemkab Muba, H Opi Palopi yang diminta tanggapannya terkait Program Umroh Gratis saat didatangi ke kantornya mengaku sedang Dinas Luar ke Jakarta.
“Nanti aja balek dari Jakarta betemu dindo aku sampaikan tanggapannya biar clear,” kata Opi Palopi melalui akun,” kata Opi Palopi, Selasa (8/8/2023).