MUBA,JR.ID – Kondisi Gedung puskesmas pembantu di desa Sungai Napal, kecamatan Batang Hari Leko, kabupaten Musi Banyuasin, rusak parah dan nyaris roboh karena merupakan bangunan tua Dan Tidak Terawat.
Bangunan puskesmas pembantu tersebut telah mengalami kebocoran di sejumlah bagian atapnya. Kayu-kayu yang menyangga bangunan tersebut juga sudah lapuk. Bahkan untuk menjaga bangunan tersebut tetap berdiri, sejumlah kayu penyangga darurat tampak dipasang di sejumlah tempat oleh petugas puskesmas.
“Banyak warga Mengeluhkan dan takut saat berobat ke puskesmas pembantu tersebut. Mereka khawatir jika sewaktu-waktu atap bangunan roboh saat sedang berobat,” ujar Kepala Desa Sungai Napal Karnain, kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).
Tidak hanya warga, para petugas kesehatan yang bertugas di puskesmas pembantu tersebut, juga pada takut dengan kondisi bangunan yang semakin memprihatinkan.
Menurut Karnain Selaku Kepala Desa Sungai Napal, puskesmas pembantu di desanya itu Sudah Tidak Layak. Dan Membutuhkan perbaikan dia juga menuturkan sudah berapa kali mengajukan Proposal Kepada Pihak Puskesmas tapi tidak ada tanggapan Sama Sekali.
“Terkait Dengan Bangunan Pustu yang sekarang tidak di tempati oleh Bidan desa, karena kondisi kayu bangunan yang semakin lama semakin lapuk. Kini, kerusakannya malah semakin parah,” kata Karnain.
Pihaknya telah melapor kepada Kepala Puskesmas Bukit Selabu terkait tentang kondisi bangunan puskesmas pembantu tersebut Baik Secara Lisan Maupun Melalui Proposal. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari Dinas Terkait Yang Ada Di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Hal yang sama diungkapkan oleh warga desa setempat, SD. Ia mengaku was-was setiap kali berobat ke puskesmas tersebut. “Saya takut jika tiba-tiba plafonnya runtuh saat sedang berobat. Semua warga di sini juga merasakan hal yang sama, kami tidak nyaman saat berobat di sini,” jelasnya kepada Wartawan ini.
Dan Ada Juga Warga Yang Lain berharap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Atau Dinas Terkait, segera membangun atau memperbaiki bangunan puskesmas pembantu yang rusak itu. Hal ini karena infrastuktur tersebut merupakan satu-satunya tempat berobat terdekat bagi warga desa setempat dan sekitarnya.
Disaat Wartawan Ini Konfirmasi Kepada Bidan Desa Melalui Sambungan whatsappnya dia mengatakan terkait dengan pelayanan masih seperti biasa cuma tempat nya saja ya,itu di tempat pribadi atau di rumah sendiri pungkasnya. (*)