MUBA,JR.ID – Terkait Penyalahgunaan Nama Wartawan Yang dilakukan Oknum Tak Bertanggung jawab, Yang dapat mencemari profesi wartawan di kabupaten Musi Banyuasin.
Munculnya “Pers” liar yang terbit tanpa identitas jelas, menjadi tempat bersarangnya orang-orang yang mencoba mencari keuntungan dengan mengatasnamakan wartawan.
Baru – baru ini ada 2 orang yang belum diketahui identitasnya menggunakan nama wartawan meminta uang untuk kepentingan pribadi yang bersifat negatif yaitu untuk bermain Judi Online (Slot) dan menggunakan narkoba.
Tindakan semacam ini dapat memperburuk citra Wartawan, ataupun LSM di kabupaten Musi Banyuasin ini, Sehingga mungkin akan banyak pandangan tidak baik dari masyarakat terhadap wartawan dan Lsm. – Profesi wartawan atau jurnalis adalah salah satu profesi yang mulia, kemuliaan profesi wartawan kini mulai ternoda karena munculnya oknum – oknum yang mengatas namakan wartawan/jurnalis.
Dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini Kabupaten Musi Banyuasin adalah salah satu kabupaten yang perkembangan untuk lini sektor profesi wartawan sangat pesat.
Maka dari itu kini profesi wartawan banyak di salah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari uang demi kepentingan pribadi yang bersifat negatif yaitu untuk bermain Judi Online (slot) dan menggunakan narkoba.
Tepatnya, Hari ini, Minggu (3/32023) organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Muba, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Muba angkat bicara
Kurnaidi selaku Ketua PWI Muba yang baru saja terpilih mengatakan, memang benar sekarang banyak pengaduan terkait oknum – oknum yang mengatas namakan wartawan, supaya bisa membedakan mana yang benar-benar wartawan atau yang hanya mengatas namakan wartawan itu sangat mudah.
“Pertama wartawan wajib memiliki kartu tanda anggota (ID-Card), kalau ada jangan langsung percaya, karena membuat Id – Card sekarang sangat mudah,” kata Kurnaidi.
Langkah, kedua cek dalam box redaksi medianya apa benar ada nama yang bersangkutan ada dalam box redaksinya, kalau pun ada oknum tersebut yang mengaku-ngaku tergabung di organisasi Pers, bisa langsung di konfirmasi kepada ketua organisasi tersebut.
“Saya sebagai ketua PWI Muba akan mengambil sikap yang tegas kalau ada yang mengaku – ngaku anggota PWI padahal bukan anggota PWI saya akan laporkan oknum tersebut ke pihak yang berwajib,” ungkap Kurnaidi.
Hampir senada dengan ketua PWI Muba, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Muba Riyansyah Putra berharap kepada seluruh OPD, Polri, TNI dan yang lainnya apabila ada oknum yang mengatas namakan wartawan tergabung di dalam organisasi Profesi IWO Muba tapi tidak di lengkapi dengan ID-Card organisasi jangan dilayani.
“Kita harus tau, untuk jadi Profesi Wartawan dibenarkan. Namun, haruslah sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan hanya jadi Alat untuk melakukan Kegiatan yang membekingi suatu kegiatan yang Negatif,” cetusnya.
Di tempat terpisah bendahara umum LSM PP-RI Abdul Halim turut prihatin dengan kondisi yang saat ini banyak oknum yang mengatas namakan LSM dan Wartawan.
“Apabila ada oknum yang mengatas namakan Anggota LSM PP – RI, dan nama oknum tersebut tidak terdaftar di badan Kesbangpol, laporkan saja kepada pihak yang berwajib,” kata A Halim. (*)