SEKAYU,JR.ID – Tim dari Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas menyatakan pabrik pengolahan aspal karet di Kabupaten Muba sudah siap kembali operasional. Hal ini diketahui setelah dilakukan uji laboratorium dan assesment oleh Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas.
“22 Februari 2023 beberapa waktu lalu hasil assesment-nya sudah dikeluarkan. Hasilnya, pabrik pengolahan aspal karet Muba sudah kembali siap operasional,” ungkap Peneliti Ahli Muda bidang Teknologi Pasca Panen Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas, Asron Ferdian Fa-laah ST MT saat Rapat Koordinasi Pengoperasian Unit Pengelola Aspal Karet Sekayu di Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (23/2/2023).
Hanya saja, lanjutnya ada beberapa catatan agar ke depan fasilitas ada yang harus dilengkapi lagi. “Misalnya listrik dan tempat lateks karet petani, tetapi prinsipnya ini sudah kembali jalan dan operasional,” terangnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto merinci pelaksanaan penggunaan aspal karet pada proyek perbaikan infrastruktur jalan Merdeka Sekayu akan dimulai pada April 2023 nanti.
“Lelang akan dimulai pertengahan Maret 2023, estimasi pengerjaan akan dimulai April 2023,” urainya.
Lanjut Mirwan, dari hasil penghitungan, estimasi untuk pembangunan jalan aspal karet di Jalan Merdeka Sekayu akan menyerap sekitar 10 ton karet petani Kabupaten Muba.
“Bisa berkemungkinan lebih dari 10 ton, prinsipnya karet yang digunakan untuk campuran aspal nantinya dibeli langsung dari petani karet Muba,” jelasnya.