Terkait Pembangunan Lift di Jembatan Ampera, Aufa: Jangan Sampai Merusak Cagar Budaya

JEMBATANRAKYAT.ID, PALEMBANG – Ketua Tim Ahli Cagar Budaya sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Sumatera Selatan (Kadisbudpar) mengatakan bahwa pemasangan lift atau tangga otomatis di Jembatan Ampera jangan sampai merusak cagar budaya.

Dia mengatakan bahwa jika dilihat dari sudut pandang eksistensi, Jembatan Ampera merupakan cagar budaya. Seharusnya pemerintah membicarakan atau meminta masukan terlebih dahulu kepada TACB apabila hendak memasang lift atau mengubah konstruksi Jembatan Ampera.

Bacaan Lainnya

“Ampera adalah salah satu cagar budaya. Saya rasa, apabila akan memasang lift atau mengubah konstruksi Jembatan Ampera, seharusnya minta masukan terlebih dahulu kepada TACB,” ungkap Aufa saat diwawancarai di Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Rabu (30/11/22).

Menurut Aufa, jangan sampai cagar budaya terbengkalai akibat kepentingan oknum. Sebab, setiap cagar budaya telah dilindungi oleh undang-undang.

“Jangan sampai kasus Pasar Cinde terulang kembali karena kepentingan oknum yang tidak melibatkan TACB dan mengabaikan Undang-Undang Cagar Budaya,” ungkap Aufa.

Dia menilai bahwa pembangunan lift di Jembatan Ampera tidak terlalu mendesak. Oleh karena itu, alangkah baiknya pemasangan lift tidak dilakukan.

“Intinya perlu kajian terlebih dahulu, kalau di pasang lift artinya akan menambah beban di tiang jembatan Ampera, sedangkan usia jembatan sendiri sudah ratusan tahun,” pungkas Aufa.(Sandy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *