JEMBATANRAKYAT.ID, PALEMBANG – Puluhan massa yang tergabung dari Lembaga Swadaya Masyarakat Corporation Anti Corruption Agency Sumatera Selatan (LSM CACA Sumsel) menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor Kejati Sumsel, Senin (22/11/2022) pagi.
Massa aksi tersebut membentangkan benner bertuliskan tuntutan:
1. Mendukung APH dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
2. Meminta Kejati Sumsel segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas terkait untuk di mintai keterangan.
3. GANYANG Koruptor di Bumi Sriwijaya.
4. Tangkap dan adili serta sita harta koruptor.
Kordinator aksi, Reza Fahlepie didampingi Dasri Nurhamidi dan SamiunAB mengatakan, pihaknya meminta Kejati Sumsel untuk mengusut tuntas dugaan KKN lanjutan jalan peningkatan Srikaton Kecamatan Air Salek senilai Rp. 1,5 Milyar pelaksana CV. Indah Karya sumber dana APBD Tahun Anggaran 2021 satker Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang di Kabupaten Banyuasin.
“Kami juga meminta Kejati Sumsel mengusut dugaan korupsi pembangunan pasar rakyat desa Sugih Waras sebesar Rp. 2,7 milyar, pemenang CV. Putra Tunggal sumber APBN Tahun 2022 Satker Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Banyuasin,” ujarnya.
Reza menambahkan, bahwa pihaknya meminta Kejati Sumsel untuk konsisten dalam penegakan hukum dalam mengusut dugaan-dugaan tersebut.
“Kejati Sumsel harus memanggil dan memeriksa Satker atau Kepala Dinas tersebut karna menurut kami ini sudah merugikan keuangan negara,” tutupnya.