BALI,JEMBATANRAKYAT.ID – Pemkab Musi Banyuasin terus action untuk mempercepat proses akselerasi transformasi digital, salah satunya terus meningkatkan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mencapai birokrasi yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel, serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Hal terbukti nyata, dibawah kepemimpinan Pj Bupati H Apriyadi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba berhasil meraih nilai indeks tertinggi di Sumatera Selatan dalam penerapan SPBE dan Muba tergabung dalam 62 Kabupaten/kota sebagai pilot project Indonesian Digital Service Living Lab.
Tepat pada hari ini, Senin (21/11/2022) di Kampus UID Simpang Serangan Kura-Kura Bali, Kabupaten Musi Banyuasin hadir sebagai salah satu piloting di pertemuan puncak Indonesia Digital Servics Living Summit (IDLS) nasional atas radiogram Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Sekaligus melakukan penandatangan komitmen bersama Implementasi Platform Kolaboratif Indonesia Digital Service Living Lab Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas hadir secara virtual melalui zoom meeting menyampaikan pesan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai Reformasi Birokrasi.
Ada 3 garis besar arahan Presiden Jokowi meliputi birokrasi yang berdampak dirasakan langsung oleh masyarakat, kemudian reformasi birokrasi bukan tumpukan kertas, dan terakhir birokrasi harus lincah dan cepat.
“Ketiga arahan Presiden Jokowi tersebut menurut Menteri Azwar Anas telah diterjemahkan ke dalam 7 program prioritas KemenPANRB meliputi Pemangkasan Proses Bisnis Layanan Kepegawaian, Berdampak pada Jutaan ASN, Penerapan Reformasi Birokrasi Tematik, pada 4 Kluster Prioritas, kemudian Transformasi Profesionalisme ASN Berbasis Digital,” tandasnya.
Kemudian, Menteri Azwar Anas menjelaskan penerapan reformasi birokrasi (RB) tematik dengan menerjemahkan arahan Presiden Jokowi meliputi RB Pengentasan Kemiskinan, RB Peningkatan Investasi, RB Percepatan Prioritas Aktual Presiden, dan RB Digitalisasi Administrasi Pemerintahan.
“Kemudian RB Tematik bertujuan mempercepat manfaat program pembangunan, dengan keharusan berkontribusi langsung ke program prioritas Presiden, serta mempercepat penyelesaian permasalahan utama di masyarakat. Dengan fokus pengentasan kemiskinan, memudahkan investasi, akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan, dan tematik Prioritas Presiden” jelasnya.
Sementara, Pj Bupati Muba H Apriyadi diwakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP didampingi Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH., Staf Khusus Pj Bupati Heriyanto SH., dan Kabid Aptika, Sumarlin, S. Pd saat menghadiri pertemuan Indonesia Digital Services Living Lab Summit yang digagas oleh Pemda Kabupaten Sumedang tersebut, menyikapi bahwa pertemuan ini sebagai upaya munculnya sebuah Platform kolaboratif daerah dan pusat untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam melompatkan Indeks SPBE.
“Hari ini kita sudah menandatangani deklarasi bersama dan komitmen terhadap Indonesia Digital Services Living Lab. Dan segera menindaklanjuti ini dengan rencana kerja sama antar daerah,”ungkap
Dijelaskan Sinulingga bahwa, dalam IDLS Summit membahas sejumlah agenda yang difokuskan pada langkah pemahaman strategis pada level top manajemen pemerintah daerah tentang pentingnya platform IDSL.
“Agenda ini untuk melompatkan indeks SPBE dalam kerangka kebijakan perkotaan cerdas berkelanjutan menuju terwujudnya indonesia world class government tahun 2025,” ungkap.
Diketahui radiogram Mendagri terbit sehubungan laporan Bupati Sumedang no: B/8184/PR 01/XI/2022 6 November 2022. Salah satu tujuannya, tambah Sinulingga, yakni untuk menyiapkan Indonesia juga sedang menatap rencana kegiatan seri 3 IDLS.
Proyek perubahan ini, lanjutnya adalah bagian dari reformasi birokrasi yang saat ini dikembangkan dengan pendekatan tematik mulai kemiskinan, stunting, investasi dan digitalisasi.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Muba terus menggiatkan digitalisasi. Lingga pun berharap dengan adanya pertemuan puncak IDLS ini, pihaknya mampu menyumbangkan ide dan gagasan yang bisa diterapkan di Bumi Serasan Sekate. ini akan bisa di praktekan apa yang menjadi kelebihan dari daerah lain yang tergabung dalam IDLS.
“Semoga Muba mampu melompati Indeks SPBE saat ini. Setidaknya kita mampu menyentuh SPBE Sumedang. Dibawah Komando Pj Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi dan komitmen beliau mengajak seluruh kepala OPD bersinergi bersama pemangku kepentingan di Muba untuk menuju Indeks SPBE di kisaran 3 atau di atasnya. Dengan skema living lab, daerah akan terpacu untuk saling belajar dan saling berbagi. Pendekatan saintifik sistemik dikombinasikan dengan empirik implementatif,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini, perwkilan kementerian dalam negeri Drs Amran Msi Founder United In Diversity Cherrie Nursalim, Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Ilham Akbar Habibi yg dalam hal ini hadir secara virtual melalui zoom meeting, Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Bupati Badung, Bupati Indramayu, Bupati Karawang, Bupati Oku Sumatera Selatan, Bupati Belitung Timur, Bupati Ogan Ilir, Bupati Bekasi, Bupati Bogor, Wakil Bupati Rembang, Wakil Bupati Sukabumi, Wakil Bupati Halamhera Selatan, Wakil Bupati Semarang, Sekretaris Daerah dan para Kepala SKPD Kabupaten Sumedang, Kepala Dinas Kominfo 62 Kab/Kota Pilloting Implemantasi Indonesia Digital Services Living Lab.