MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Beberapa sumur minyak yang diduga akibat aktivitas ilegal drilling dikabarkan meledak dan terbakar di Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu dinihari (15/10/2022). Kobaran api setinggi belasan meter terlihat memerah yang disertai semburan asap berwarna hitam terlihat bahkan sampai beberapa kilometer dari lokasi kejadian.
“Kejadiannya sekitar jam 2-an , dinihari gitu pak. Kami tahu begitu melihat kobaran api sudah membubung kelangit, ada juga suara ledakan yang terdengar,” kata Din seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (15/10/2022).
Menurut dia, lokasi kebakaran tidak hanya terjadi pada satu sumur minyak, tapi sedikitnya ada beberapa titik pengeboran yang terbakar saat ini.
“Sepertinya ada beberapa titik pengeboran yang terbakar, mungkin dia atau tiga sumur minyak,” ujarnya.
Keterangan warga lainnya, yang mengaku bernama Imran mengatakan, melihat lokasi kebakaran diperkirakan menimbulkan banyak korban. Karena selain pekerja, biasanya ada banyak pemeras minyak yang memunguti tumpahan minyak disekitar lokasi kebakaran tersebut.
“Yang terpantau oleh kami ada beberapa korban yang mengalami luka bakar dan dievakuasi dari lokasi kejadian, salah satunya (AR) warga Desa Dawas yang dibawa keluar menggunakan mobil avanza. Namun kami juga belum tahu apakah korban tersebut ada yang meninggal atau tidak,” ujarnya.
Ia menambahkan informasi di dilokasi menyebutkan, pemilik lokasi lahan kebakaran tersebut adalah (S) warga Berlian Makmur. Sementara pemilik sumur minyak atau pengebor adalah (A) warga Sekayu dan (P) warga kecamatan Babat Toman.
“Informasi dilapangan begitu,” imbuhnya.
Sementara pantauan dilapangan, disaat api belum berhasil dijinakkan aktivitas angkutan minyak hasil pengeboran yang biasa terlihat ramai sempat terhenti. Tapi kondisi tersebut tidak berlangsung lama, ketika siang menjelang sore perlahan aktivitas tersebut kembali normal seperti sebelumnya.
“Sudah bisa narik minyak lagi, ini saya sudah ditelpon suruh masuk,” kata seorang penarik minyak bernama Iwan sembari berlalu menjalankan mobil pick up grandmax nya. (Tim)