Audiensi ke PJ Bupati Muba, LDNU Sampaikan Program Kegiatan

SEKAYU,JEMBATANRAKYAT.ID – Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi menerima audiensi Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Muba, di Ruang Audiensi Bupati Muba, Senin (1/8/2022).

Kedatangan rombongan Pengurus Cabang LDNU ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan program kegiatan kepada Pj Bupati Muba.

Bacaan Lainnya

Ketua LDNU Muba Ahmad Muthohar SPdI menyampaikan bahwa PCNU Muba akan menghadiri acara Kirab Kebangsaan di Griya Agung Palembang yang dihadiri langsung oleh Habib Luthfi, pada tanggal 8 Agustus 2022 mendatang.

“Walaupun beliau (Habib Luthfi) belum sampai ke Muba, tapi kita berharap nilai spiritnya sampai ke Muba. Hari ini kami bersilaturahmi sekaligus memohon arahan Pak Pj Bupati dan memotivasi serta dukungan atas kegiatan yang akan kami laksanakan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan PCNU akan menggelar acara Tabligh Akbar menyongsong satu abad NU pada Oktober nanti.

Selain itu dalam kesempatan yang sama A’wan PCNU H Madali SKM MM mengundang Pj Bupati Muba untuk menghadiri kegiatan sedekah bumi di Desa Persiapan Toman Baru Kecamatan Babat Toman pada 12 Agustus 2022 akan datang.

“Kami sangat mengharapkan kedatangan Pak Pj Bupati. Kami juga sudah menindaklanjuti arahan Pak Pj Bupati terkait pendirian Pondok Pesantren di wilayah Barat Muba, saat ini di Desa Persiapan Toman Baru baru sudah berdiri Ponpes Sirojul Ulim yang telah diresmikan Juni 2022 lalu,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi menyambut baik tujuan dari kedatangan jajaran PCNU Muba. Dirinya juga mengatakan akan hadir dalam acara Sedekah Bumi di Desa Persiapan Toman Baru Kecamatan Babat Toman.

“Untuk Kirab Kebangsaan di Kota Palembang, kami siap bantu,” ucapnya.

Apriyadi juga mengungkapkan terimakasih dan apresiasi kepada PCNU Muba yang telah bersinergi dengan Program Pemkab Muba Membangun Umat Berbasis Agama.

“Wilayah barat Muba ini memang perlu kita dorong untuk pendirian Pondok Pesantren, karena kehadiran ponpes ditengah masyarakat tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tapi juga sebagai lembaga penyiaran agama Islam,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *