Apriyadi Kerahkan OPD Hingga Camat Tekan Sampah Kantong Plastik Saat Idul Adha

MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Hari Raya Idul Adha tahun 2022 dinantikan semua umat Muslim terkhusus di Muba, terlebih suasana pemotongan hewan kurban yang menjadi momen yang dinanti-nanti.

Uniknya, di Kabupaten Muba beberapa jenis dedaunan justru dimanfaatkan sebagai pengganti kantong plastik. Dimana pemanfaatan dedaunan ini digencarkan Pj Bupati Muba Apriyadi agar pemakaian serta sampah kantong plastik bisa diminimalisir.

Bacaan Lainnya

“Ada beberapa jenis dedaunan yang dipakai diantaranya daun pisang dan daun jati. Ini juga sudah kita instruksikan hingga ke jajaran perangkat desa agar daging kurban yang dibagikan dibalut dengan dedaunan sebagai pengganti kantong plastik,” ujar Apriyadi.

Selain itu, Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga menambahkan pelepah pinang dan anyaman bambu juga bisa dimanfaatkan untuk pengganti kantong plastik.

“Ini juga menjawab isu lingkungan serta arahan pak Presiden RI Joko Widodo, karena sampah kantong plastik jumlahnya sangat tinggi,” ulasnya.

Sementara itu, Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi menyebutkan, jajaran Forkopimcam Bayung Lencir memanfaatkan pelepah pinang sebagai pengganti kantong plastik untuk wadah kurban. “Jadi daging kurban yang dibagikan itu kita wadahi dengan pelepah pinang dan anyaman bambu,” tuturnya.

Dikatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 400 buah pelepah pinang dan 300 buah anyaman bambu. “Jadi kita pastikan daging kurban yang dibagikan nanti tidak menggunakan kantong plastik,” ungkap dia.

Senada juga diungkapkan Camat Lalan Andi Soeharto SSTP MSi menyebutkan pihaknya memanfaatkan daun kelapa sawit dan anyaman dari bambu sebagai pengganti kantong plastik untuk wadah daging kurban.

“Kita sudah menyiapkan anyaman bambu atau yang disebut Besek, juga daun kelapa sawit yang dianyam. Jadi pembagian daging kurban di Lalan kita maksimalkan untuk tidak menggunakan kantong plastik,” tukasnya.

Selain itu, di Kecamatan Jirak Jaya, Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SE MSi mengaku di wilayahnya memanfaatkan daun Jati untuk bungkus daging kurban yang dibagikan ke masyarakat.

“Jadi kita paka daun jati sebagai pengganti kantong plastik, sebagaimana arahan pak Bupati Apriyadi yang meminta agar meminialsir penggunaan kantong plastik,” terangnya.

Camat Babat Supat, Rio Aditya SSTP MSi menyebutkan di Kecamatan Babat Supat memanfaatkan anyaman bambu untuk menjadi wadah daging kurban. “Kita sudah arahkan bagi masyarakat yang berkurban pada saat pembagian daging kurban untuk tidak memakai kantong plastik. Nah, kalau kita di Babat Supat menggantinya dengan anyaman Bambu,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *