Copot Kapolres Muba, Diduga Tak Ada Satupun Tersangka Kebakaran Minyak di Keluang

MUBA.JR.ID – Puluhan kasus kebakaran sumur minyak dan penyulingan Ilegal di Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin hingga kini masih menemui titik buntu.

Pihak Aparat Penegak Hukum Musi Banyuasin hanya bungkam dan tidak menunjukkan keseriusan dalam penegakkan hukum kebakaran minyak di Kecamatan Keluang.

Bacaan Lainnya

Polsek Keluang dan Polres Muba menjadi sorotan publik karena satupun tersangka tidak ditetapkan dari rentetan kebakaran ini.

Pernyataan serius dilontarkan Ketua Pro Jurnalismedia Siber Kabupaten Musi Banyuasin Riyansyah Putra SH CMSP.

Dengan tegas Riyan mengatakan bahwa Penegak Hukum Kabupaten Musi Banyuasin tebang pilih dalam penegakkan hukum.

“Polsek Keluang dan Polres Muba terlalu plin plan dalam mengambil langkah hukum, banyak mafia minyak Ilegal kelas kakap yang beroperasi di Keluang bahkan menyebabkan insiden kebakaran tapi tidak ditetapkan tersangka.sementara untuk kasus kecil respon cepat dilakukan, ini menunjukkan bahwa hukum di Musi Banyuasin tajam kebawah dan tumpul ke atas,”ungkap Riyan, Kamis (06/11/2025).

Sementara itu, Riyan mencurigai disetiap insiden kebakaran minyak di Keluang terjadi sejumlah transaksi penerimaan setoran yang menjadi faktor mandeknya proses hukum saat insidem kebakaran terjadi.

“APH Muba sepertinya ikut bermain, karena beredar kabar Polsek Keluang setiap bulannya menerima setoran dari Illegal Drilling dan Illegal Refinery setiap bulannya, kemudian pada saat kebakaran minyak pihak Polsek Keluang juga menerima setoran agar proses hukum agar tidak berlanjut. Sementara Polres Muba hanya bungkam sehingga indikasi kuat Polres Muba juga turut terlibat,” katanya.

Riyan berharap evaluasi segera dilakukan Kapolda Sumsel mengingat kegaduhan yang diakibatkan kinerja Kapolres Muba dan Kapolsek Keluang meresahkan masyarakat.

“Tolong Kapolda Sumsel sesegera mungkin mengevaluasi setiap Jajaran Polres Muba dan Polsek Keluang, mulai dari Kapolres dan Kapolsek harus diganti. Menurut kami kinerja mereka sudah gagal dalam menjaga kondusifitas wilayah, ketegasan Kapolda Sumsel kami nantikan,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *