MURATARA|JEMBATANRAKYAT.ID-Buruknya pengelolaan anggaran publikasi di sekretariat dewan Kabupaten Musi Rawas Utara menjadi sorotan Ketua Aliansi Wartawan Muratara, Kamis (7/11/2024)
Saat di wawancarai Ketua Aliansi Wartawan Muratara Hanafiah Menurutnya, Carut marut anggaran publikasi di sekretariat dewan Kabupaten Musi Rawas Utara di duga ada yang bermain main dengan anggaran publikasi sehingga tingkat kepercayaan wartawan terhadap kinerja Sekratriat dewan Kabupaten Musi Rawas Utara semakin dipertanyakan.
Lanjut hanafiah,bahwa buruknya pengelolaan Anggaran Publikasi di sekretariat dewan Kabupaten Musi Rawas Utara telah berlangsung sejak selama dan menjadi masalah yang serius bagi keuangan Pembayaran ADV serta IKLAN oleh banyak kuli tinta , disinyalir karena ada nya dugaan permainan anggaran publikasi di lingkungan sekretariat dewan Musi Rawas Utara
Menurut Hilan, pemerintah daerah seharusnya memperhatikan pentingnya pengelolaan anggaran publikasi, Publikasi di sekretariat dewan Muratara merupakan salah satu media yang efektif sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program program pembangunan daerah, Oleh karena itu perlu ada prioritas pada pengalokasian dana untuk wartawan muratara
“Kebijakan harus segera diubah agar publikasi di sekwan muratara dapat berjalan secara efektif dan efisien. Publikasi harus transparan dan akuntabel, seharusnya sekwan prioritaskan wartawan yang aktif di muratara,” ujar Hilan.
Lebih lanjut ,” Saya sangat kecewa dengan keputusan sepihak seperti ini dan apa dasar hukum nya sehingga pembayaran opelah koran dan media online per triwulan (TW) sekitar 500 ribu dan ini sungguh sangat menghina para kuli tintah yang ada di bumi berselang serundingan. Artinya pihak terkait tidak menganggap ada nya kemitraan kepada para wartawan dan tidak menghargai sama sekali arti dari PILAR ke EMPAT di Negeri tercinta ini” ungkap Hilan.
“Pandi”















