Ketua KPU Muratara Heriyanto, Membuka Debat Perdana Cabup dan Cawabup Kabupaten Musi Rawas Utara pada Pilkada 2024

MURATARA|JEMBATANRAKYAT-Ketua KPU Muratara Heriyanto membuka debat perdana calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Musi Rawas Utara pada Pilkada 2024.

Antusiasme masyarakat atau simpatisan yang datang secara langsung di ballroom novotel palembang, dan dihadiri ketua KPU muratara heriyanto bersama anggota, kapolres muratara, ketua DPRD muratara Devi Ariyanto, kejari lubuklinggau, dan anggota DPRD muratara serta simpatisan.

Bacaan Lainnya
oppo_0

Heriyanto mengungkapkan KPU muratara mengajak masyarakat untuk melihat Paslon yang akan dipilih pada Pilkada dan akan diadakan debat ke 2 pada tanggal 13 november 2024

Debat perdana pilkada muratara 2024 dengan tema:

1. Infrastruktur dasar
2. Pembangunan ekonomi
3. Pengelolaan sumber daya alam dan
4. peningkatan pendapatan asli daerah
5. Pendidikan kesehatan dan
6. Olahraga, agama, dan sosial budaya

Melalui pelayanan inklusi dalam bingkai NKRI Ini berlangsung di hotel novotel palembang, selasa (29/10/2024). Dalam sambutannya, Heriyanto awalnya menyampaikan harapan agar para kandidat dapat menyampaikan visi misi serta gagasannya dalam debat ini.

“Kami berharap dalam proses debat ini calon bupati dan calon wakil bupati nantinya dapat memaparkan visi dan misi serta program yang akan dilakukan untuk 5 tahun kedepannya” ujar Heriyanto.

“Saya berharap dalam proses demokrasi yang kita langsungkan saat ini apa yang akan disampaikan calon nomor 1, nomor 2, dan nomor 3, mampu kita jaga keceriaan ini, mampu kita kawal sampai proses pemilihan, hitung, dan pungut nantinya, sampai pada proses penetapan untuk bupati dan wakil bupati nantinya,” imbuhnya.

“Heriyanto lalu menyampaikan harapan agar masyarakat muratara dapat menyaksikan debat ini secara seksama, dan masyarakat yang belum mempunyai atau belum terdaftar tolong di cek DPT nya”

“Dan untuk seluruh peserta yang hadir hari ini kami mohon ketenangan, kami mohon kedewasaan yang hadir hari ini, serta meminta doa oleh Allah SWT, semoga kita diberikan kesehatan, diberikan ketabahan, diberikan kekuatan dalam melalui proses demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati nantinya,” imbuhnya.

Pasangan nomor urut 1 Syarif Hidayat-Gusti Rohmani, yang diusung oleh Partai Golkar dan Demokrat, mengangkat program Muratara MAS. Mereka ingin melaksanakan beberapa program yakni membangun pasar induk, Balai Latihan Kerja (BLK), umrah gratis, dan sekolah gratis.

“Saya bersama Ibu Gusti terpilih menjadi bupati Muratara, kami akan bekerja dengan baik untuk masyarakat Muratara,” papar Syarif.

Kemudian pasangan nomor urut 2 yaitu Devi Suhartoni-Junius Wahyudi, yang diusung oleh Partai PDIP, PBB, PKS, PKB, dan PPP, mengatakan ingin mewujudkan citra Musi Rawas Utara yang berhidayah, indah, dan luwes untuk kebersamaan (ILUK).

“Jadi misi kami adalah mewujudkan kabupaten yang sejahtera, religius, pendidikan yang berkualitas, Infrakstrur yang pro rakyat, berobat gratis (BPJS) universal health coverage (UHC), bantuan seragam sekolah, Umroh gratis, fasilitasi anak anak muratara rekrut TNI Polri, bantuan lansia, bantua kematian, membantu air bersih, dan internet masuk desa.”

“Program tambahan memberi bantuan 35 ribu bibit sawit gratis per kecematan setiap tahun, peningkatan jalan koridor serta jalan rigid yang akan diaspal, menyelesaikan gardu induk listrik, peningkatan air bersih dan hydrant setiap desa, memperbanyak UMKM, operasi pasar murah setiap bulan, dan mewujudkan daya saing melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal serta mewujudkan perekonomian daerah yang maju,” ungkap Devi.

Sedangkan pasangan nomor urut 3 Firsa Lakoni-Efriyansyah, yang diusung oleh Partai Nasdem, Gerindra, Hanura, PAN, Partai Buruh, dan PSI, menyatakan visi mereka adalah menjadikan Musi Rawas Utara sebagai daerah yang modern, aman, dan unggul.

Sedangkan misinya bertekad menyetarakan pembangunan infrastruktur diseluruh wilayah, membangunan muratara dari desa ke desa dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia yang kompeten serta berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih merata, ungkap firza.

 

“Pandi”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *