MURATARA|Jembatanrakyat.id-Seseorang yang telah memutuskan maju berkompetisi tentunya telah menimbang kualitas kepemimpinan dirinya sendiri terlebih dahulu. Kejernihan nurani dan integritas calon pemimpin akan membawa Muratara lebih Maju dan Iluk, selasa(24/9/2024).
H. Devi Suhartoni, menyampaikan Saat ini saya sudah cuti dan masuk formal tahapan pilkada, saya cuti selama 58 hari, insya allah masuk tanggal 24 Nopember 2024.
Selama bulan 7 sampai dengan bulan 9 sebelum penetapan saya banyak sosialisasi, terutama kepada pemilih pemula dengan acara riang gembira, dimana tujuannya adalah;
1. Sadar politik bahwa politik itu gembira dan harapan mereka tidak apatis kepada kegiatan politik
2. Memberi pemahaman kepada mereka bahwa politisi pejabat bupati adalah orang biasa yang bisa diajak bercanda, joget dan riang gembira.
3. Memberi ruang dialogis agar anak anak muda berbicara pada ruang politisi apa diharap oleh mereka terhadap masanya mereka.
4. Membangun keberanian self esteem dan explore (keberanian, kepercayaan diri dan mengungkapkan)
Untuk itu karena ini sudah masuk tahapan formal saya akan mematuhi semua aturan bawaslu dan meminta kepada semua untuk tertib damai dan riang gembira, diharapkan tidak membawak anak -anak kecil pada saat ada kompanye dialogis ketika saya kedesa- desa.
Masyarakat harus mulai juga memasuki ruang pilihan untuk Muratara dari 2025 sd 2045, karena pondasi kekuatan dan iluknya Muratara kedepan. Sebab tatanan dan ketertiban pembangunan harus terarah dan berkwalitas dan yang terpenting ada 3 hal:
1. Tatanan pemerintahan harus effective, effisien, dan melayani dengan menjaga kejujuran, terbuka dan cepat
2. Keagamaan, kepemudaan dan sumber daya manusia, kita harus systematis dan terukur capaiannya
3. Ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan ekonomi serta pengendalian inflasi. Sebab harus ada kreaktif dan kebijakan pemerintah yang tertatah yang dibutuhkan masyarakat banyak.
Semoga kita semua selalu dalam kasih sayang allah dan diberi petunjuk jalan yang lurus serta damai dan iluk Muratara dalam berdemokrasi.
KEHIDUPAN ITU ADALAH REALITAS, BIARKAN DIA MENGALIR SECARA ALAMI, KEMANA DIA MENGALIR NAMUN KITA HARUS BERFIKIR DAN TETAP MENDEKATKAN DOA KEPADA TUHAN.
KEBENARAN TIDAK SELALU INDAH NAMUN PROSES PERLU KESABARAN AGAR TERCAPAI ILUK NIAN
Salam hormat untuk semua
DEVI-JUNIUS
“Pandi”