Pemkab Muba Dorong Kemandirian Kawasan Transmigrasi Air Balui–Jud Nganti

MUBA,JR.ID – Pemkab Muba terus berupaya mendorong pengembangan kawasan transmigrasi agar mampu mandiri secara ekonomi dan sosial. Komitmen tersebut ditegaskan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Tingkat Kabupaten, Kamis (13/11/2025), yang membahas potensi, tantangan, serta rekomendasi pembangunan kawasan Air Balui dan Jud Nganti di Kecamatan Sanga Desa.

Kegiatan ini dipimpin Asisten I Setda Muba, H. Ardiansyah, S.E., M.M., Ph.D., CMA, dan difasilitasi oleh Aufa Fadhil Islami. FGD menghadirkan perwakilan lintas instansi, termasuk Disnakertrans, Bappeda, Dinas ATR/BPN, Kodim 0401, dan aparat kecamatan.

Bacaan Lainnya

Menurut Herryandi Sinulingga, AP Kadisnakertrasn Muba diwakili Sekretaris Disnakertrans Juanda, S.E., M.Si, laporan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang meneliti kondisi kawasan transmigrasi nantinya rekomendasi rekomendasi yang diperlukan untuk pembangunan kawasan transmigrasi dimaksud akan diserahkan kepada Bupati HM. Toha Tohet dan wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen dan Kementerian transmigrasi sebagai bahan kebijakan lanjutan.
“Laporan ini memetakan tantangan yang dihadapi transmigran, mulai dari infrastruktur, legalitas lahan, hingga mitigasi bencana,” jelasnya.

Permasalahan yang diidentifikasi antara lain kondisi jalan yang rusak, banjir dan karhutla musiman, hingga belum jelasnya batas kepemilikan lahan. Berbagai pihak pun mengajukan rekomendasi, termasuk percepatan sertifikasi tanah, pembangunan fasilitas dasar, dan penguatan ketahanan pangan dan rekomendasi pembangunan sarana dan prasarana telah kita usulkan juga ke kementrian transmigrasi berdasarkan hasil rekomendasi Tim Patriot selama melaksanakan tugas di wilayah kawasan transmigrasi sanga desa (kawasan Air balui, jud dan nganti ) diharapkan dari usulan itu diharapkan kementrian transmigrasi menjadikan sebagai prioritas pembangunan di tahun 2026 ujarnya.

Sementara itu Bupati Muba HM Toha yang diwakili Asisten I Ardiansyah menegaskan, Pemkab Muba akan menindaklanjuti hasil kajian TEP dengan langkah konkret.

“Kawasan transmigrasi Air Balui dan Jud Nganti akan kita dorong menjadi desa mandiri dan produktif. Pemerintah daerah dan Kementrian Transmigrasi siap bersinergi untuk merealisasikannya,”

“Transmigrasi tidak boleh stagnan. Kita ingin Air Balui dan Jud Nganti kita harapkan kedepan dapat menjadi contoh sukses desa mandiri di Muba,” tegasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *