Obrolan Santai Bupati Muratara dan Dandim 0406 Bersama Wartawan: Bahas Gasstrack, Air Keruh, dan Tambang Ilegal

MURATARA|Jembatanrakyat.id — Dalam suasana santai namun penuh makna, Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H. Devi Suhartoni, bersama Komandan Kodim (Dandim) 0406 Lubuklinggau Letkol Ifanteri Arie Prasetyo mengadakan pertemuan informal dengan sejumlah wartawan di Kecamatan Rupit. Pertemuan ini menjadi ajang dialog terbuka membahas berbagai isu penting, mulai dari pembangunan lintasan gasstrack di Desa Batugajah Baru hingga persoalan lingkungan hidup dan dampaknya terhadap kualitas air sungai, Senin (14/7/2025).

Salah satu topik utama yang disoroti adalah kondisi air sungai yang keruh di beberapa wilayah Muratara. Bupati Devi Suhartoni menegaskan bahwa keruhnya air sungai disebabkan oleh sedimentasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sudah sangat menumpuk, terutama di bagian hilir. Hal ini, menurut Bupati, merupakan dampak langsung dari aktivitas penambangan emas ilegal yang marak terjadi di wilayah hulu.

Bacaan Lainnya

“Penambang ilegal ini tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat yang menggantungkan diri pada air bersih. Sedimentasi di hilir semakin parah, dan sungai tak lagi mengalir jernih seperti dulu,” ungkap Bupati.

Menanggapi hal ini, Dandim 0406 menegaskan bahwa pihaknya telah dan akan terus melakukan pendekatan humanis terhadap masyarakat, khususnya mereka yang terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal. Menurutnya, solusi terhadap persoalan lingkungan tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan represif atau hukum darurat.

“Kami memilih pendekatan yang lebih edukatif dan dialogis. Masyarakat harus diberi pemahaman bahwa apa yang mereka lakukan berdampak langsung pada lingkungan dan kesehatan. Kita tidak bisa selesaikan masalah ini dengan senjata, tapi dengan hati,” ujar Dandim.

Selain isu lingkungan, pertemuan ini juga membahas rencana pembangunan sirkuit gasstrack di Desa Batugajah Baru. Bupati menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari pengembangan potensi desa melalui olahraga otomotif.

“Gasstrack ini bisa jadi pusat kegiatan anak-anak muda, sekaligus mendatangkan wisatawan lokal. Kita dorong desa punya identitas yang kuat, tidak hanya sebagai desa biasa, tapi sebagai pusat aktivitas positif,” ujarnya.

Senada dengan Kodim 0406 Lubuklinggau di bawah kepemimpinan Letkol Infanteri Arie Prasetyo, yang menyatakan dukungan penuh terhadap rencana tersebut sebagai bentuk kolaborasi strategis antara TNI dan pemerintah daerah dalam membina generasi muda dan membangun fasilitas publik yang bermanfaat.

“Kami menyambut baik rencana pembangunan gasstrack di kawasan Taman Olahraga Silampari ini. Ini langkah konkret dalam menyediakan ruang kreatif dan produktif bagi masyarakat, terutama pemuda yang memiliki minat di bidang otomotif,” ujar Letkol Inf Arie.

Wartawan yang hadir menyambut baik keterbukaan Bupati dan Dandim dalam menyampaikan berbagai program serta tantangan yang dihadapi daerah. Obrolan santai ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan media dalam menjaga pembangunan yang berkelanjutan, humanis, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Pandi”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *