MUBA,JR.ID – Armada angkutan minyak Ilegal dibawah Kordinasi Jali kembali loloskan minyak Ilegal hasil sulingan Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Pada Senin (09/06/2025).
Angkutan minyak Ilegal Kordinasi Jali tersebut kian menjamur beroperasi di Kabupaten Musi Banyuasin dan terkesan kebal hukum.
Menurut keterangan salah sopir mobil angkutan minyak Ilegal dengan Plat BE 8840 ACU, angkutan minyak Ilegal yang ia bawa tersebut merupakan Kordinasi Jali, hal ini diungkapkan saat dikonfirmasi awak media ketika sedang melakukan pengisian minyak Ilegal di salah satu penyulingan Kecamatan Keluang.
“Kami membawa minyak masak dari Kordinasi Jali Pak,” bebernya, Senin (09/06/2025).
Sementara itu Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH mengatakan, sikap Arogansi Pemegang Kordinasi Jali yang ketika Dikonfirmasi seakan-akan merasa dirinya hebat adalah bukti bahwa perbuatan itu melecehkan Profesi Wartawan.
“Kami minta Pihak APH menangkap mobil-mobil Koordinasi Jali, karena mengancam dan berkata-kata Kasar. Apalagi kegiatan yang dilakukan mereka adalah perbuatan yang salah dan melanggar Hukum,” tegasnya.
Bebasnya armada angkutan minyak Ilegal Kordinasi Jali membawa minyak hasil sulingan dari Kabupaten Musi Banyuasin ini disinyalir merupakan oknum Aparat Penegak Hukum.
Sementara itu, oknum bernama Jali sebagai pemegang Kordinasi saat dikonfirmasi awak media sembari mengeluarkan kalimat dengan unsur pengancaman.
“Kalau mau diberitakan silahkan saja,” ucapnya.
Tanggapan tersebut menunjukkan bahwa dirinya seolah kebal hukum.Kegiatan bisnis Ilegal yang nyatanya melanggar hukum tersebut terus berjalan dan adanya keterlibatan oknum APH dalam Kordinasi Jali tersebut diambil langkah tegas.
Kapolda Sumsel diminta segera menyelidiki keterlibatan oknum APH dan memberantas armada angkutan minyak Ilegal Kordinasi Jali yang terkesan kebal hukum. (*)
