MUBA,JR.ID – Diduga Kades Teluk Kijing berikan Klasifikasi yang tidak masuk akal di kutip dari media online yang memberitakan Klarifikasi kepala Desa Tekuk Kijing terkait masalah dugaan dia adalah koordinator illegal refinery di Kecamatan Keluang, Senin (07/4/2025).
Di mana setiap tempat illegal refinery yang mau beroperasi harus menyetorkan sejumlah uang sebanyak 5 Juta Rupiah.
Dari pemberitaan di beberapa media online terkait klarifikasi kepala desa tersebut ada kejanggalan dari statmen kades yang mengatakan kalau pemberitaan terkait dirinya tersebut itu tidak berdasar.
Kalau memang pemberitaan tersebut tidak berdasar tidak mungkin pemberitaan tersebut di UP oleh media tersebut, apalagi di pemberitaan itu juga ada narasumber.
Kalau memang benar apa yang di katakan oleh kepala desa tersebut kalau pemberitaan tersebut tidak berdasar terus apa fungsi dari narasumber di dalam pemberitaan tersebut.
Menurut Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH CMSP jika Kepala Desa tersebuy benar tidak turut setta dalam melakukan kegiatan Illegal Drilling dan Illegal Refinery.
“Maka coba diperiksa saja Aset yang dimiliki, kemudian Pengakuan sejumlah Pihak yang berada di Desanya maupun di Kecamatan Keluang,” kata Riyan.
Kepala Desa Itu jangan melakukan Pembodohan Publik, apalagi berdalih dengan mengenal Kapolsek Keluang karena Anaknya.
“Jawaban itu sangat tidak masuk akal menurut pandangan kami. Karena kami pun menyakini adanya Beberapa Bukti kesepakatan yang menurut kami diluar profesinya sebagai Kepala Desa. Dan Kapolsek Keluang pun sebaiknya juga diperiksa agar benar-benar membuktikan isu tersebut ada atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP God Parlasro Sinaga SH SIK MH mengatakan, kita awasi sesuai dengan ketentuan.
“Thanks Infonya, Akan Kita Awasi agar berjalan sesuai Ketentuan,”, tegas Kapolres. (*)
