Bupati H M Toha Apresiasi Dan Sangat Mendukung Program Bantu Umak di Muba

SEKAYU,JR.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dengan berbagai komitmen dan konsistensi dalam mengupayakan pengentasan kemiskinan untuk mensejahterakan masyarakat Muba. Dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Melalui Program Bantu Umak terbukti telah berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, pada tahun 2022 angka kemiskinan mencapai ekstrem 4,74 %, dengan komitmen yang kuat melalui program bantu umak tahun 2023 turun menjadi 0,68 %, Kemudian pada Tahun 2024 turun lagi menjadi 0,47% itu berarti kita mampu menurunkan kemiskinan ekstrem sebanyak 4,27 % dalam 2 tahun anggaran, yang seharusnya hanya bisa dicapai dalam waktu 10 tahun anggaran.

Bacaan Lainnya

Seperti diketahui, dibawah kepemimpinan Bupati Muba H M Toha dan Wakil Bupati Muba Rohman pengentasan angka kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat menjadi prioritas utamanya.

Terlihat pada hari ini, Rabu (26/3/2025) bertempat di Kantor Bank Rakyat Indonesia BRI cabang Sekayu. Pemkab Muba melalui Dinas Sosial kembali menggelontarkan Bantuan Umak. Start Penyaluran Bantuan Bupati Program Bantuan Tunai untuk Masyarakat Miskin dalam Pengentasan Kemiskinan di Musi Banyuasin tahun 2025.

Penyerahan bantuan tersebut dihadiri secara langsung oleh Penjabat Bupati Muba H M Toha, Wakil Bupati Muba Rohman, Pimpinan Bank BRI Cabang Sekayu Heru, Camat Sekayu Edi Heryanto SH MSi, beserta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Muba.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Muba H M Toha mengatakan,
Pemkab Muba melalui Dinsos terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem di Muba. Bahkan ini menjadi prioritas. Melalui program “Bantu Umak” (Bantuan Tunai Untuk. Masyarakat Miskin) di tahun 2025 ada sebanyak 8.949 KK yang menerima manfaat bantuan ini.

“Dengan ini saya tegaskan, kepada camat maupun lurah agar bantuan tersebut dapat sampai langsung kepada masyarakat. Kemudian masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Program ini dilaksanakan tentunya untuk mendukung visi misi bupati dalam hal menuntaskan garis kemiskinan,” ungkap Bupati.

Lanjut H M Toha, Program umak ini adalah wujud kepedulian dan komitmen Pemkab Muba dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. “Semoga kedepannya angka kemiskinan di Muba semakin menurun dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Ardiansyah SE MM menjelaskan, bahwa program bantu umak tahun 2023 sebanyak 12.661 Jiwa atau 7.248 KK, dan pada tahun 2024 setelah diverifikasi ulang turun menjadi 9.774 jiwa atau 5.471 KK. Di tahun 2025 sebanyak 8.949 KK. Program Bantu umak diberikan kepada KK, dengan nominal bantuan setiap KK sama yaitu 325.000/KK.

“Untuk itu, mari bersama – sama kita berupaya melaksanakan Kabupaten Muba untuk Maju Lebih Cepat guna mengentaskan kemiskinan ditahun 2025 ini, dalam rangka mewujudkan target kemiskinan ektrem Kabupaten Muba 0% dan kemiskinan makro menjadi 1 digit. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua tim dan semua pihak yang terlibat serta berupaya dalam mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Muba,” ulasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *