JR.ID, PALEMBANG -– Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta mewujudkan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Polda Sumatera Selatan menggelar Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Gugus Tugas Polri secara daring. Rapat ini dipimpin oleh Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K., bertempat di Ruang Vidcon Lantai 2 Gedung Presisi Polda Sumsel. Palembang, (5 Februari 2025).
Rapat dihadiri oleh Karo SDM Polda Sumsel, Pejabat Utama Polda Sumsel selaku Panitia Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Kabagbinkar Ro SDM Polda Sumsel, serta para Kapolres/Tabes yang mengikuti secara daring dari ruang kerja masing-masing.
Pembahasan Utama dalam Rapat:
1. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan untuk Produksi Jagung
Target utama adalah meningkatkan produksi jagung hingga 4 juta ton per April 2025 dengan memanfaatkan 1 juta hektare lahan.
Saat ini, progres penanaman masih di angka 64.321,86 hektare, jauh dari target yang telah ditetapkan.
Setiap perkembangan di lapangan harus dilaporkan secara jujur dan sesuai realita, tanpa rekayasa data.
Perlu diadakan rapat koordinasi di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk mencari solusi atas kendala yang dihadapi.
Polda dan Polres diharapkan lebih aktif dalam mendorong mitra perkebunan agar turut serta menanam jagung dengan sistem tumpang sari.
Rapat koordinasi bersama akan digelar guna merealisasikan target 1 juta hektare lahan yang tersedia, sesuai data dari Kementerian Pertanian sebesar 1,7 juta hektare.
2. Evaluasi Desa/Kelurahan Percontohan
Setiap Polres harus menjalankan tugas dengan optimal sesuai indikator keberhasilan yang ditargetkan.
Beberapa Polres telah menetapkan lebih dari satu desa percontohan pada semester pertama 2025.
Evaluasi meliputi persentase warga yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan bergizi, jumlah kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang aktif, serta peran Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dalam memfasilitasi bantuan ke Kementerian Pertanian.
Ketersediaan dan distribusi bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah desa akan terus dimonitor.
Inovasi lokal yang mendukung ketahanan pangan akan menjadi poin penting dalam evaluasi ini.
3. Analisis Berita Media Online
Setiap jajaran kepolisian diharapkan aktif dalam mengamplifikasi kegiatan Polri terkait ketahanan pangan melalui media online dan media sosial.
Analisis harian terhadap pemberitaan di media akan dilakukan oleh tim Gugus Tugas Polri.
Untuk meningkatkan motivasi, akan diadakan perlombaan antar Polsek dan Polres di seluruh Indonesia dalam publikasi kegiatan ketahanan pangan.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan langkah strategis dan kolaboratif dapat terus diperkuat guna mencapai target ketahanan pangan yang telah dicanangkan.
Kapolda Sumsel, Diwakili Irwasda, Pimpin Rapat Evaluasi Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis