LUBUKLINGGAU|Jembatanrakyat.id-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara Rapat Koordinasi persiapan pengawas menghadapi kampanye melalui media sosial media masa dan media elektronik pada pemilihan serentak tahun 2024 yang di laksanakan pada tanggal 18 samapi 20 September di hotel Dewinda Lubuk Linggau, Rabu (18/9/2024)
Yang di hadiri langsung Koordinator divisi hukum Vita Novalia Arifin, Perwakilan Kejari Lubuklinggau, Kesbangpol, Kasi Pol PP Hasan, Panwascam, Perwakilan LO dari tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Perwakilan Dandim 0406 MLM, Perwakilan Polres Muratara, dan rekan-rekan wartawan.
Ketua Pelaksanaan Rakor Pattimura menyampaikan, Persiapan Pengawas menghadapi kampanye melalui media sosial media masa dan media elektronik pada pemilihan serentak tahun 2024 yang di laksanakan pada tanggal 18 samapi 20 September di hotel Dewinda Lubuklinggau, Ungkapnya.
Lanjutnya Pattimura, Pada saat ini ribuan pengguna aktif media sosial setiap hari yang memiliki potensi mempengaruhi poling pengguna media sosial sebagai sarana atau alat untuk berkampanye.
“Namun berkampaye Medsos memiliki dampak positif dan dampak negatif dalam mempengaruhi masyarakat, kampanye online yang sangat luas kita harus ada pengawasan menghadapi kampanye melalui media sosial media massa dan Media elektronik pada pemilu serentak tahun 2024 ini,” pungkasnya.
Sementara itu Hairul Alamsyah”Ketua Bawaslu Muratara, melalui Vita Novalia Arifin Koordinator divisi hukum menyampaikan, Tujuan Rakor ini memastikan kerja yang akan dilakukan para pengawas tepat sasaran.
“Pengawasan tanggung jawab bersama, karena mewujudkan Pilkada yang damai tidak sukses dua penyelenggara saja yakni KPU dan Bawaslu, harapannya Muratara zero konflik.”
Kemudian jika selama Pilkada ada dugaan pelanggaran kami Bawaslu tetap akan memproses, dengan melakukan cross check dengan mengumpulkan bukti pendukung, sambungnya.
Selain meminta dukungan semua elemen masyarakat, Bawaslu akan berkoordinasi dengan Diskominfo jika ada akun anonim, bodong yang menyebar fitnah dan sejenisnya untuk dilakukan
Terkait pilkada dunia Maya adalah media sosial yang tak terbatas karena jangkauan luas, semua masyarakat, bisa mengakses dengan cepat semua bisa mengakses melalui jari tangan masing masing, Papar Vita.
Bawaslu sedikit kesulitan melakukan verifikasi, Pemetaan potensi kerawanan di dunia maya maupun di lapangan.
Harapan kami peran media, dengan memberi isu isu potensi kerawanan. Karena tidak semua isu kerawanan yang bisa kami akses, tutupnya.
“Pandi”