PALEMBANG,JR.ID – Persoalan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Musi Banyuasin menjadi perhatian serius Pj Bupati Apriyadi Mahmud untuk dibenahi.
Bahkan Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu juga melakukan riset atau penelitian didalam disertasinya dengan menawarkan model baru kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata Kelola data di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Jadi nantinya ada model konseptual dan model intervensi yang akan dilakukan dan saya tuangkan dalam penelitian ini,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud yang juga Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel di sela Focus Group Discussion (FGD) Bersama Pemangku Kepentingan Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan Tema “Model Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan Tata Kelola Data di Kabupaten Musi Banyuasin” di Hotel Excelton Palembang, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, persoalan tata kelola data menjadi hal yang penting dalam upaya pengentasan kemiskinan. “Data ini sangat penting, oleh sebab itu persoalan data inilah yang harus pertama kali dibenahi,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam kaitan model kebijakan penanggulangan kemiskinan dan tata kelola data di Kabupaten Muba tersebut, akan dilakukan pembentukan Tim Khusus Pengelola Data.
“Nanti akan ada Tim Khusus Pengelola Data yang akan dibentuk,” ucapnya.
Sementara itu, Biro Perencanaan Kementerian Sosial RI, Arif Rohman mengapresiasi Pj Bupati Muba Apriyadi yang melakukan riset langsung dan dituangkan dalam disertasi untuk upaya penanggulangan kemiskinan.
“Ini sangat positif selalu, dan sangat effort dalam pengentasan dan penanggulangan kemiskinan di wilayah pak Bupati Apriyadi. Kami sangat apresiasi komitmen dan konsistensi tersebut,” ungkap dia.
Ketua Tim Big Data Kementerian Kominfo, Shinta mengungkapkan, apa yang diteliti Pj Bupati Apriyadi Mahmud lewat disertasinya tersebut sangat menarik sekali terutama persoalan data.
“Ini sangat menarik sekali, semoga nantinya bisa menjadi solusi baru dalam kaitan data untuk pengentasan kemiskinan di wilayah,” tuturnya.
Senada dikatakan Kepala Bappeda Pemprov Sumsel Regina Ariyanti. Ia mengatakan, selama ini persoalan penanggulangan dan penanganan kemiskinan dihadapkan pada persoalan data.
“Dengan adanya riset dari pak Apriyadi ini semoga nantinya bisa menjadi solusi dari apa yang kita hadapi selama ini terutama persoalan data,” ulasnya.
Dalam rangkaian FGD tersebut juga turut diikuti Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3M) Politeknik STIA LAN Dr Nita Nurliawati SSos MSi, Direktur Program Pascasarjana Universitas Garut Dr Gugun Geusan Akbar SSos MSi, Dekan FISIP Unsri Prof Alfitri MSi, dan Dosen FISIP Unsri Dr Husni Thamrin MSi, Dinsos Pemprov Sumsel, dan Dinkominfo Sumsel.
Turut mendampingi Pj Bupati Apriyadi Mahmud Kepala BPS Muba Trio Wira Dharma SST MM, Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ali Badri ST MT, Plt Kadis Perkim Muhammad Ridho, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Iskandar Syahrianto MH, Kadis kominfo Muba Herryandi Sinulingga,AP, kepala dinas Sosial, Ardiyansyah, SE, MSi, Sekretaris Dinkominfo Muba Nurzahrawati SPd MT, Kabid Komunikasi Publik Kominfo Muba Kartiko Buwono SE MSi, Plt Kabag Prokopim Agung Perdana SSTP MSi. (*)