Edi Heryanto Beberkan Karirnya Dari Tenaga Honorer Hingga Menjadi Camat

MUBA,JR.ID – Kisah Inspiratif dan menarik dari sosok Edi Haryanto SH MSi mulai menapaki kariernya mulai dari tenaga Honorer hingga menjadi seorang Camat di dalam wilayah kabupaten Musi Banyuasin sangat menginspirasi para tenaga honorer dan masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin.

Tidak ada kesombongan di dirinya, padahal seperti yang diketahui saat ini dirinya menahkodai dua kecamatan yaitu sebagai Camat Sungai Keruh dan Plt Camat Sekayu.

Bacaan Lainnya

Ia selalu bersikap ramah dan sering turun langsung untuk mendengarkan aspirasi, dan permasalahan warga. “Saya sering datang langsung menemui warga sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kendala kendala yang ada, Karena warga sering sungkan kalau mau datang ke kantor,”bebernya saat podcast di Radio Gema Randik Muba yang di pandu oleh host Febie Alfina, Selasa (30/1/2024).

Edi mengakui bahwa dirinya berasal dari keluarga yang kurang mampu. “Alhamdulillah bisa sampai pada saat ini. Sebenarnya saya berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sebelum seperti saat ini, karir saya di mulai dari bekerja sebagai honorer, walaupun cita cita awal saya adalah ingin menjadi TNI, tapi saya sangat bersyukur atas jalan yang mahakuasa Allah SWT mengantarkan saya menjadi seorang camat. Jadi tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Tetaplah semangat, berusaha dan berdoa, serta serahkan kepada yang maha esa,”ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Edi Haryanto dengan rasa peduli yang tinggi menghimbau kepada semua warga masyarakat Kabupaten Muba khususnya untuk masyarakat di kecamatan Sekayu dan Kecamatan Sungai Keruh agar selalu mengantisipasi dan mewaspadai terjadinya banjir susulan.

Mengingat, lanjutnya saat ini masih berada dalam musim penghujan hingga bulan Maret nanti. Dikatakannya, tetap waspada sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya untuk daerah yang berpotensi banjir.

Kendati demikian, dibanding seminggu sebelumnya, sebagian wilayah ketinggian airnya perlahan menurun. Bahkan di beberapa wilayah, sudah bisa dilewati atau di akses kembali.

“Kita berharap agar banjir segera surut dan tentu keinginan kita tidak ada banjir susulan. Tapi sekali lagi, kita tidak boleh lengah, sehingga kami minta masyarakat untuk selalu siaga setiap saat. Karena datangnya bencana alam ini tidak bisa diprediksi kapan. Untuk itu, sikap waspada selalu kita lakukan agar bisa mempercepat upaya penanganan,” ungkapnya.

Terakhir, Edi juga menghimbau kepada warga agar ikut berpartisipasi dalam pemilu 14 Februari nanti dan mensukseskan pemilu damai 2024. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *