MUBA,JR.ID – Kembali, dalam dua minggu terakhir Kebakaran Penyulingan Minyak (Illegal Refinery) di kecamatan Babat Toman, kabupaten Musi Banyuasin.
Kebakaran Illegal Refinery ini membuktikan bahwa sejumlah pihak menilai kinerja Kapolsek Babat Toman AKP Rama Yudha SH tidak sejalan dengan Instruksi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK.
Sebelumnya Kapolda Sumsel menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan Upaya Penutupan Tempat Illegal Refinery baik secara Mandiri maupun bongkar Paksa.
Terkait adanya Dugaan Kebakaran Penyulingan Minyak di Kecamatan Babat Toman tersebut, Ketua IWO Muba Riyansyah Putra SH menilai kinerja Kapolsek Babat Toman perlu di Evaluasi.
“Kami berharap Kapolda Sumsel mengevaluasi kinerja Kapolsek Babat Toman, apalagi ini menyangkut Instruksi Penutupan Illegal Refinery,” kata Riyan, Senin (29/1/2024).
Dilanjutkan Riyan, apalagi kami menilai, Kapolsek Babat Toman tidak begitu Aktif terhadap Informasi maupun Komunikasi kepada media.
“Kami pun sering menyampaikan Informasi perihal adanya beberapa temuan serta Konfirmasi namun Kapolsek Babat Toman seolah hanya menanggapi seadanya saja tanpa adanya reaksi,” ucapnya.(*)