MUBA,JR.ID – Berharap Dapat menikmati Aliran Listrik yang stabil, ternyata warga kelurahan Bayung Lencir harus menahan diri.
Pasalnya, Peralihan dari MEP ke PLN sudah terencana dengan baik namun akibat ulah Oknum yang tidak bertanggungjawab Mesin Travo yang dibeli dari hasi Swadaya Masyarakat hingga saat ini belum juga ada kejelasannya.
Dimana Mesin Travo tersebut dipersiapkan untuk Penguatan Aliran Listrik agar dapat teraliri kepada Masyarakat di kelurahan Bayung Lencir.
Salah satu warga yang namanya enggan disebutkan mengatakan, bahwa Pembelian Travo tersebut dihasilkan melalui swadaya kami masyarakat.
“Swadaya yang kami serahkan kemarin itu berkisar ratusan juta rupiah. Namun hingga kini belum ada kejelasan dari pihak terkait,” cetusnya, Senin (25/12/2024).
Sementara itu Lurah Bayung Lencir Siwaruddin menyampaikan, Setahu aku tidak ado mesin genset yang di Kelurahan Bayung Lencir, yang ado infonyo bahwa masyakarat pernah beli travo secara swadaya sewaktu mau api masuk yaitu di RT 12.
“Kurang tau persis karena sudah lamo, dulu Pengurusnyo pak RT 12 pak Muhadi Samo pak Hidayatul Mustafid. Kagek aku tanyo dulu Samo pengurusnyo karena sudah lamo,” kata Siwaruddin, Selasa (26/12/2024). (*)
