PALEMBANG,JR.ID – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 044/ Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Muhammad Thohir mengatakan jika ada niat baik dalam diri seseorang maka ia akan mendapatkan solusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapinya.
Pernyataan tersebut dilontarkan Danrem saat menerima audensi Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Selatan di Makorem 044/Gapo, Senin (27/11).
“Niat baik adalah prinsip hidup saya dalam menjalankan tugas saya sebagai tentara,” kata Danrem.
Menurut Pria yang pernah mengenyam pendidikan Pesantren ini, dalam hidup kita, pastilah terjadi banyak masalah dan ujian. Terkadang kita merasa hidup begitu berat bahkan seolah tak pernah terlihat jalan keluar. Kita sudah lelah bertanya “apa-mengapa-bagaimana” semua ini bisa terjadi. Namun, kata Danrem, niat baiknya selalu menjadi solusi dalam menyelesaikan setipa permasalahan didalam keluarga maupun tugasnya menjadi abdi negara.
“Setiap saya mengahadapi ujian dan cobaan pasti ada jalan keluarnya. Berniat dan berbuat baik untuk sesama adalah cara terbaik dalam mengatasi masalah kehidupan,” ungkap Danrem.
Dalam kesempatan itu, Danrem menanyakan apakah IWO merupakan bagian dan/atau satu perkumpulan dengan PWI.
Selain itu, Danrem menceritakan bahwa dirinya sangat dekat dan kental sekali dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Sumatera Selatan. Selama 26 tahun berkarir di militer dirinya banyak mengemban tugas di daerah kabupaten/kota Sumatera Selatan.
“Sejak pangkat Letnan saya ditugaskan disini, kalau dihitung saya enam tahun tugas diluar Palembang,” terang Danrem.
Disisih lain, Danrem menuturkan, kiprahnya bersama para wartawan ketika ia ditempatkan di Sulawesi Utara. Tahun 2018, terang Danrem, Kota Palu dilanda gempa bumi yang mengakibatkan bencana tsunami.
Danrem mengatakan saat itu akan pentingnya peran insan pers dan media sangat dalam menyajikan informasi terkini dan teraktual terkait kondisi dilapangan.
“Saat itu saya kumpulkan semua wartawan. Saya siapkan tenda dan jaringan internet agar para wartawan bisa bekerja untuk membuat berita setiap harinya,” ujar Danrem.
Untuk itu, melalui audensi ini, Danrem berharap wartawan-wartawan IWO dapat mengambil perannya menyampaikan pesan kepada publik terkait program dan kegiatan Korem dan Kodim se Sumatera Selatan.
“Saya berharap agar IWO bisa menjadi mitra strategis Korem 044/Gapo agar tugas dan fungsi yang dijalankan oleh kami dapat dipahami oleh masyarakat,” tutup Danrem.
Sementara, Ketua IWO Sumatera Selatan Efran menjelaskan tentang keberadaan IWO sebagai salah satu organisasi pers yang berdiri 11 tahun silam di Jakarta.
Efran mengatakan IWO merupakan organisasi vertikal dimulai dari Pengurus Pusat di Jakarta, Pengurus Wilayah ditingkat Provinsi, dan Pengurus Daerah ditingkat Kabupaten/Kota.
Selain itu, Efran mensosialisasikan tentang kepengurusan IWO Sumatera Selatan sebelum dan sejak ia menjabat sabagai Ketua.
“IWO Sumsel itu berdiri sejak 2017 yang Ketuanya Sonny Kushardian hingga 2022. Saya adalah Ketua IWO Sumsel periode yang baru,” kata Efran kepada Danrem.
Efran mengatakan ia terpilih menjadi Ketua IWO Sumsel dilahirkan dari keputusan Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) Ke – 1 IWO Sumsel Tahun 2023, di Hotel Luminor, tanggal 28 Mei 2023 lalu dengan memperoleh 39 suara mengungguli pesaingnya Ardhy Fitriansyah yang hanya mampu meraup 30 suara.
Kemudian, kata Efran, ia bersama seluruh pengurus dan anggota dilantik Ketua Umum Pengurus Pusat IWO di Graha Bina Praja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa, 4 Juli 2023 silam.
Efran menjelaskan bahwa IWO adalah sebuah organisasi tempat berkumpul wartawan-wartawan online. IWO, ujar Efran, merupakan perkumpulan yang berbadan hukum tetapi bukan bersifat profit.
Disisih lain, Efran mengajak semua pihak termasuk salah satunya Danrem untuk meneruskan cita-cita luhur yaitu menjaga peradaban pers, karena menurut Efran, tanggung jawab menjaga peradaban pers tidak hanya diemban oleh wartawan.
“Profesi kami adalah sebuah perjuangan, berjuang bagaimana peradaban pers harus tetap terjaga dan terpelihara keberlangsungannya,” tegas Efran.
“Namun saya meyakini dengan pengalaman Pak Thohir yang sangat paham tentang keberadaan pers dan kerja jurnalistik, Pak Thohir pasti mendukung semua program dan kegiatan yang kami ajukan,” tutup Efran.
Dalam kesempatan itu, Danrem didampingi oleh Kapenrem 044/Gapo Kapten Arm Edi Hermanto dan Wakapenrem 044/Gapo. Sementara, Ketua IWO Sumsel hadir bersama Wakil Ketua Surono, Bendahara Yulie Afriyani, dan anggota Hadi Susanto.
Teks/editor: IWO Sumsel