Ratusan Aktivis Jakarta Ajak Publik Jaga KPK

JAKARTA, JR.ID — Ratusan Aktivis Jakarta menggelar Diskusi Publik bertajuk Jaga KPK, Selamatkan Agenda Reformasi. Kegiatan tersebut digelar di salah satu Cafe di bilangan Jakarta Selatan, pada Minggu (8/10/2023).

Berdasarkan pantauan awak media, diskusi berlangsung sekira pukul 15.00 WIB dan diikuti oleh aktivis dari berbagai kampus di DKI Jakarta. Diskusi berlangsung cukup ramai dengan komentar dan argumentasi dari sejumlah penanya yang antusias dengan tema yang diangkat.

Bacaan Lainnya

Tampil sebagai pembicara, Dendi Budiman, Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan mengatakan bahwa isu miring yang tengah menerpa Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini adalah bentuk pelemahan lembaga anti rasuah tersebut. Dendi menilai bahwa nada sumbang yang menyerang KPK tidak lepas dari momentum Pilpres.

“Saya kira apa yang sedang dialami oleh KPK hari ini adalah bentuk paling nyata pelemahan terhadap KPK. Isu ketua KPK Firli Bahuri memeras mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo perlu dibuktikan kebenarannya sebab ini tuduhan yang serius tidak hanya menyerang pribadi tetapi menyerang lembaga negara,” ungkap Dendi.

Lebih lanjut, Dendi menyanyangkan sikap Syahrul Yasin Limpo yang seolah menyerang balik disaat dirinya tersandung kasus korupsi. Pihaknya mengajak agar publik tidak mudah terprovokasi.

“Mari kita jaga kesejukan menjelang Pemilu. Biarkan proses hukum berjalan dan mari bersama-sama kita jaga KPK sebagai lembaga Anti Rasuah warisan Reformasi,” lanjut Dendi.

Di tempat yang sama, Tansa, Pengurus HMI Jabodetabeka Banten menyampaikan hal serupa. Menurutnya, KPK harus diselamatkan dengan cara memperkuat sistem.

“Sekarang itu, tidak ada tawar menawar KPK harus diselamatkan. Jangan lagi ada perdebatan bubarkan KPK, justru harus diperkuat. Pak Firli harus kita dukung demi pemberantasan korupsi di Indonesia,” ungkap Tansa.

Diakhir diskusi, seluruh Aktivis yang hadir menyatakan dukungannya kepada Firli Bahuri agar memperkuat KPK. “Aktivis Jakarta, Mari Bersama Ayo Jaga KPK,” teriak seluruh peserta diskusi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *