Diduga Kurang Sosialisasi, Operasi Bibir Sumbing Gratis di RSUD Sekayu Masyarakat Banyak Tidak Mengetahui

SEKAYU,JR.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu kembali menggelar program operasi bibir sumbing gratis sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Namun, masih terdapat kendala terkait kurangnya sosialisasi terhadap program ini.

Bacaan Lainnya

Meskipun pelayanan operasi bibir sumbing gratis telah disediakan, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui atau memanfaatkannya.

Hal ini dapat mengakibatkan beberapa kasus tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan perawatan yang diperlukan.

PJ Bupati Musi Banyuasin, H Apriyadi MSi, mengatakan, Operasi bibir sumbing untuk masyarakat Musi Banyuasin ada 23 orang dilakukan operasi bibir sumbing, terdiri dari kalangan anak-anak.

“Program ini untuk memberikan layanan kepada masyarakat Musi Banyuasin, oleh karena itu digelar secara gratis. Dan kalau mandiri biayanya cukup mahal, dan ini makanya di caver oleh pemerintah,” terang Apriyadi usai meninjau pelaksanaan Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sekayu, kemarin Sabtu (09/09/2023).

Lebih lanjut Apriyadi menjelaskan , bahwa Operasi bibir sumbing dilakukan berulang kali, ini bagi pasien yang dikatakan berat.

“Harus ada penanganan secara intens. Sehingga pasien yang bisa diberikan pelayanan kesehatan dengan baik sesuai dengan keinginan Pemkab Muba,” ungkapnya

Mengenai Tim kesehatan, dilakukan oleh 8 orang tim kesehatan. “Nah untuk sosialiasi bibir sumbing ini belum begitu baik, terutama mengenai sosialisasinya, masih dikatakan kurang, sehingga masyarakat belum banyak yang mengetahui,” katanya

Terpisah Direktur RSUD Sekayu, dr Sharlie Esa Kenedy, MARS, menyatakan bahwa pihak rumah sakit akan terus berupaya meningkatkan sosialisasi terhadap program ini.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga sosial untuk memastikan informasi mengenai operasi bibir sumbing gratis ini sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Sekali lagi dijelaskan bahwa bukan kurang sosialisasi namun sudah terus dilakukan, agar masyarakat tidak malu dan terus konsultasi ke pelayanan kesehatan terdekat di daerah masing-masing,

“di RSUD Sekayu mengadakan operasi bibir sumbing secara berkala setiap tahun, dan kedepan utk seluruh warga Sumsel diadakan di RSUD Sekayu MUBA,” imbuhnya (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *