Progam PWI Muba Kembali Mendapat Apresiasi

MUBA,JR.ID – Setelah sebelum nya program Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin menjadi motor penggerak kontes dangdut muda-mudi di acara resepsi pernikahan rakyat mendapat apresiasi dan dukungan dari PJ Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud, kali ini program tersebut juga mendapat apresiasi dari masyarakat Muba, karena dianggap dapat membantu masyarakat penyelenggara hajatan.

Hal ini diketahui saat PWI Muba melalui bidang Seni Budaya PWI Muba menyelenggarakan kontes dangdut Muda- mudi di Kecamatan Babat Toman, Minggu (14/5/2023) siang.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini bagus sekali, dapat membantu kami penyelenggara hajatan. Karena kami tuan rumah tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pembelian Piala, uang pembinaan untuk para pemenang kontes, dan juga biaya untuk honor para juri, semuanya telah disiapkan oleh pihak PWI.” Ujar M Arsyad Wahab pemilik hajatan saat dibincangi awak media se-usai kegiatan.

Lanjut M Arsyad, selain dapat membantu pihak tuan rumah, kegiatan ini juga dapat menghindari hal-hal negatif.

“Saya dengar dalam kegiatan tersebut tidak ada sama sekali memutar musik remix, jadi selain membantu kami pihak tuan rumah, acara kontes dangdut muda-mudi ini juga dapat menghindari hal-hal negatif serta bermanfaat bagi generasi untuk menyalurkan bakatnya di bidang seni tarik suara.

Dari pantauan, acara kontes dangdut muda-mudi di acara resepsi pernikahan Briptu Mizly Triansyah SH & Dwi Elisa Putri SE, yang berlangsung disamping SPBU Babat Toman itu, berjalan sukses dan meriah.

Dalam sambutan nya Ketua PWI Muba Kurnaidi ST, melalui kepala Bidang Seni Budaya PWI Muba Rafik Elyas mengatakan, bahwa tujuan PWI Muba, menjadi motor penggerak kontes Dangdut Muda-Mudi di acara resepsi pernikahan rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin agar kegiatan ini mengarah ke lebih positif.

“Sebenar nya kegiatan kontes dangdut muda-mudi ini sudah berlangsung sejak tahun belakangan tadi. Namun sejauh ini piala yang diperoleh oleh para pemenang kontes belum ada jenjang, hanya sebatas piagam dari pemilik hajatan.
Maka timbul inisiatif, saya selaku kepala bidang Seni Budaya PWI Muba untuk menjadi motor penggerak atau wadah dari kontes dangdut muda-mudi ini dengan tujuan agar kegiatan ini mengarah ke lebih positif lagi,” ujarnya.

Rafik Elyas juga mengatakan, bahwa PWI Muba juga berencana untuk meneruskan atau membina kontes dangdut muda-mudi di acara resepsi pernikahan masyarakat di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Muba.

“Rencananya kegiatan ini akan kami selenggarakan dibeberapa Kecamatan guna menggali potensi muda-mudi di bidang seni tarik suara. Dan setelah lahir juara-juara di setiap kecamatan, kami juga akan menggelar kontes dangdut muda-mudi antar Kecamatan guna mencari juara kabupaten, setelah lahir juara kabupaten ini akan kami giring untuk mengikuti kontes tingkat provinsi maupun ke panggung Televisi,“ jelas Rafik. ()

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *