Sambung Azhari, kami Penambang Minyak, Penerima Manfaat Masyarakat Musi Banyuasin yang sejumlah kurang lebih 350.000 orang siap mendukung Forkopimda Sumsel dan Forkompinda Muba demi kesinambungan hidup, mata pencarian kami.
“Masyarakat Penambang, Pengebor, Pemolot, Pemeras, Angkutan, dan Pedagang Kecil menyatakan, tidak ada pilihan lain untuk mempertahankan kelangsungan hidup Keluarga kami. Membiayai anak-anak Sekolah, untuk itu kami menyatakan sikap siap berjuang sampai tetes darah terakhir,” cetus Azhari.
Ditempat yang sama Tokoh Masyarakat Muba H M Toha Tohet menyampaikan, kita masyarakat kabupaten Muba harus kompak dalam mendorong langkah dan kebijakan yang di laksanakan oleh Forkopimda Muba dan Forkopimda Sumsel.
“Maka dari itu, marilah kita bangun kekompakan dan sinergitas demi kelangsungan Masyarakat yang berkecimpung didalam Kegiatan Penambangan Minyak Rakyat secara Tradisional di kabupaten Musi Banyuasin,” ucap Toha.
Diketahui, Hampir 50 Persen Masyarakat di wilayah kabupaten Musi Banyuasin berkecimpung didalam Penambangan Minyak Rakyat secara tradisional.
Turut hadir, Sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Babat Toman, Sanga Desa, Lawang Wetan, dan Penambang Minyak Tradisional. (RS1)