Penghargaan ini diraih berkat sukses dan komitmen mewujudkan sustanaible city (kota berkelanjutan) yang menyelaraskan fungsi pertumbuhan ekonomi, fungsi sosial, dan fungsi ekologis dalam proses pembangunannya dengan menerapkan prinsip tata kepemerintahan yang baik.
Sebelumnya Kabupaten Muba sempat beberapa tahun absen tidak mendapatkan piala Adipura, namun kini piala Adipura berhasil menghiasi Kota Sekayu.
Disebutkan, tim Adipura bersinergi untuk memenuhi indikator penilaian. Piala Adipura ini merupakan Piala Adipura yang ke-13 yang diraih Kabupaten Muba.
Disebutkan Andi, penilaian Adipura lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya, karena selalu berevolusi dari tahun ke tahun tentang pengelolaan lingkungan.
“Jika dahulu penghargaan Adipura kategorinya hanya Terbersih tetapi sekarang tentang pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Sekayu dinilai sebagai kota kecil terbersih, salah satunya lantaran pengelolaan sampah dan strategis pengurangan sampah plastik di kota”, jelasnya.