Putra Asli Daerah, Rahmat Hidayat Tolak Wacana Duduk Bersama Bupati Banyuasin di Palembang

JEMBATANRAKYAT.ID, PALEMBANG – Sekretaris Eksekutif Suara Informasi Rakyat Sriwijaya (SIRA), Rahmat Hidayat SE sangat menyayangkan terkait adanya wacana acara silaturahmi ngopi bareng antara sejumlah aktivis di Sumsel bersama Bupati Banyuasin H Askolani Jasi SH MH yang akan diadakan di Roca cafe di Jalan Demang lebar daun Palembang pada Rabu (2/11/2022).

Sekertaris Eksekutif SIRA, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa sebagai putra asli Banyuasin pihaknya menilai bahwa acara tersebut kurang elok bahkan disayangkan. Hal itu mengingat di Banyuasin cukup banyak para aktivis dan tokoh pemuda yang semestinya mendapat perhatian yang lebih dari seorang Bupati setempat untuk duduk bersama membahas demi kebaikan Kabupaten tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kenapa tidak diadakan di banyuasin saja?, mengingat banyuasin ini kan saat ini masih banyak menghadapi berbagai macam persoalan yang belum diselesaikan dengan baik oleh Bupati Banyuasin seperti mulai dari defisit anggaran yang seharusnya menjadi PR kedepan, persoalan banjir yang tengah dihadapi masyarakat yang terdampak dari pembangunan jalan tol yang tentunya perlu dicarikan solusinya, pelayanan publik yang diduga belum maksimal bahkan sempat di demo oleh kawan-kawan pergerakan beberapa pekan yang lalu,” katanya Senin (1/11/2022).

Tak hanya itu, Rahmat meminta kepada kepada Bupati Banyuasin agar sebaikny juga mengadakan pertemuan terhadap pemuda ataupun aktivis di Banyuasin yang dinilai lebih paham kondisi Kabupaten Banyuasin saat ini.

“Belum lagi persoalan lainnya yang menyangkut kepentingan-kepentingan rakyat banyuasin, nah inilah yang saya nilai lebih penting untuk dibahas dan dibedah bersama kawan-kawan disana yang tentunya asli dari banyuasin yang lebih mengetahui poersoalan-persoalan apa saja yang ada. Bukan malah mengadakan acara ngopi-ngopi bareng bersama kawan-kawan aktivis se sumatera selatan yang tidak ada manfaatnya untuk kabupaten banyuasin dan acara yang diadakan pun di palembang bukan di banyuasin,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dikatakan Rahmat, meskipun dia mendapat undangan untuk hadir pada pertemuan tersebut, pihaknya dengan tegas menolak untuk hadir.

“Meskipun saya diundang dalam acara tersebut, namun sebagai putra asli dari Banyuasin juga sebagai Sekretaris Eksekutif di Lembaga SIRA yang saat ini sangat aktif dalam gerakan kampanye-kampanye anti korupsi menolak hadir dalam acara tersebut. Karena saya anggap tidak ada kepentingan untuk rakyat dan kemajuan untuk kabupaten banyuasin, sekali lagi saya tegaskan akan tetap oposisi serta kritis terhadap kepemimpinan Bupati banyuasin,” tegasnya.

Untuk diketahui, undangan untuk menghadiri pertemuan bersama Bupati Banyuasin ini juga sempat beredar di beberapa group WhatsApp. Dalam undangan tersebut juga rencananya akan dilangsungkan pada Rabu (2/11/2022) mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *