MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Terkait terlibatnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupaten Musi Banyuasin yang diseret oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kadisdikbud Muba angkat bicara perihal tersebut, Senin (19/9/2022).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kabupateb Musi Banyuasin Drs Iskandar Syahrianto MH menyampaikan, Baznas menetapkan sendiri sasarannya.
“Baznas menetapkan sendiri apa yang menjadi sasarannya dan disampaikan dalam forum rapat di kantor Dikbud,” ujar Iskandar saat dihubungi.
Terpisah Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Rahmaniyah Sekayu Dr Wandi Subroto SH MH mengungkapkan, bahwa didalam Persyaratan yang disebarkan Baznas Muba terdapat kekeliruan diantaranya Hak Mahasiswa Muba.
“Dimana Baznas Muba tidak mencatumkan bahwa Penerima Beasiswa Baznas wajib Berindentitas atau Ber-KTP kabupaten Musi Banyuasin. Artinya Baznas membuka Peluang bagi Mahasiswa yang bukan beridentitas kabupaten Musi Banyuasin,” ujar Dr Wandi Subroto.
Padahal, sambung Wandi Subroto, Dana Anggaran yang di miliki oleh Baznas adalah mayoritas dari Masyarakat kabupaten Musi Banyuasin. Sehingga perlu dicermati oleh Baznas bahwa ini harus menyasar kepada yang memang benar-benar beridentitas atau Ber-KTP Muba.
“Dan diharapkan agar Baznas Muba membuka Peluang untuk Warga Muba yang berkuliah untuk menerima Beasiswa dari Jalur Fakultas Non Keagamaan. Karena apalagi saat ini kita dihadapkan dengan Kenaikan Harga BBM yang mempengaruhi sektor Perekonomian,” harapnya.
Sementara itu Ketua Baznas Muba Drs H Lukmanul Hakim mengatakan, info dari H Thamrin beliau menyarankan karena dari Dikbud sudah cukup banyak untuk semua jurusan kalu tidak salah info dari beliau jumlah Quotanya 400 orang.
“Beliau selaku Ketua Satgas Beasiswa Baznas SD, SLTP, SLTA, S1 berdiskusi, bagaimana kalau beasiswa S1 Baznas yang cuma 40 orang, dikhususkan untuk jurusan keagamaan saja,” dikatakan Lukmanul Hakim.
Terakhir ia menjelaskan, maka beliau melaporkan ke kami bahwa untuk Quota beasiswa S1 dari Baznas Muba menyasarke Jurusan Agama. “Kita salurkan untuk Mahasiswa Jurusan Kegamaan saja,” tukasnya. (*)