MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Usai Mencuatnya Dugaan Diskriminasi terkait Penyaluran Beasiswa bagi Mahasiswan Non Jurusan Keagamaan, ini Kata Ketua Baznas Muba Dr Lukmanul Hakim, Sabtu (17/9/2022).
Menurut Dr H Lukmanul Hakim MSi mengatakan, Sebelum keputusan ini disepakati, sudah ada komunikasi antara pihak Baznas kabupaten Muba diwakili H Thamrin sebagai Ketua Satgas Penyaluran beasiswa Baznas kabupaten Muba.
“Dan beliau juga sebagai Satuan Audit Internal, bidang Syari’ah Baznas kabupaten Muba, menurut informasi dari Thamrin pada saat rapat dengan pihak Dinas Dikbud kabupaten Muba disetujui bahwa untuk beasiswa S1 dari Baznas kab. Muba khusus untuk mahasiswa bidang atau jurusan keagamaan,” ungkap Lukmanul Hakim.
Sambungnya, Sedangkan beasiswa dari Dinas Dikbud dengan Quota yang jauh lebih banyak, lebih dominan untuk jurusan non keagamaan. Selain dari Dinas Dikbud kabupaten Muba, ada juga beasiswa dari pusat Bidik Misi ada juga dari perusahaan Chonoco Philips jadi banyak peluang beasiswa lainnya.
“Sebagai informasi quota beasiswa S1 dari Baznas kabupaten Muba dengan dana Zakat untuk 40 orang mahasiswa senilai Rp. 2.000.000,- per mahasiswa dikhususkan asnaf Sabilillah dan asnaf miskin,” cetusnya.
Terakhir, semula memang mau disalurkan untuk semua jurusan, tetapi lkarena informasi dari H Thamrin Satuan Audit Internal Baznas kabupaten Muba Bidang Syari’ah sudah ada hasil rapat dengan Dinas Dikbud kabupaten Muba.
“Bahwa beasiswa S1 dari Baznas kabupaten Muba biarlah untuk jurusan keagamaan saja, maka diputuskanlah untuk beasiswa dari Baznas kabupaten Muba hanya untuk jurusan keagamaan,” tukasnya. (*)