Pj Bupati Muba Ikuti Sosialisasi Penilaian Penjabat Kepala Daerah Secara Virtual

SEKAYU,JEMBATANRAKYAT.ID – Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Apriyadi mengikuti giat sosialisasi penilaian Penjabat Kepala Daerah secara virtual, yang disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bertempat di Ruang Rapat Bupati Muba, Rabu (24/8/2022).

Mendagri Tito Karnavian menyebutkan penjabat Kepala Daerah baik itu gubernur maupun walikota/bupati akan dievaluasi kinerja mereka setiap 3 bulan. Dalam waktu 1 tahun masa jabatan, para penjabat yang telah ditunjuk bisa diperpanjang dengan orang yang sama atau bisa juga diganti dengan orang yang berbeda. Sergantung bagaimana kinerja performa mereka.

Bacaan Lainnya

“Tiga bulan sekali, sesuai dengan UU para pejabat ini harus membuat laporan pelaksanaan tugas dan kemudian dari situ kita bisa melakukan evaluasi apakah performanya bagus atau tidak,” ujarnya.

Mendagri mengatakan Presiden Jokowi telah mengamanatkan agar para penjabat (Pj) bekerja dengan profesional. Dengan mendukung program strategis pemerintah dan menyelesaikan masalah-masalah di daerah.

“Termasuk mendukung program-program strategis nasional kemudian juga permasalahan-permasalahan lokal yang ada di daerah masing-masing menjadi prioritas betul-betul bisa diselesaikan,” ucapnya.

Mendagri juga meminta para penjabat kepala daerah menjadi role model sosok kepala daerah. Harus memanfaatkan kepercayaan dan menjalankan program pemerintahan yang baik di daerahnya.

“Karena mereka bukan dipilih rakyat, jadi tidak ada biaya politik, ini harus dimanfaatkan oleh mereka, momentum untuk mereka berprestasi juga, mengembangkan karier,” kata Mendagri

Tito juga menyebutkan, karena Penjabat kepala daerah ini ditunjuk artinya tidak ada beban politik, karena terpilih tidak melalui kampanye, dibanding di usulkan oleh partai politik justru seringkali adanya perselisihan antara Bupati dan Gubernur karena ada kepentingan beda partai.

“Saya minta kepada para penjabat yang ditunjuk jangan sampai betul melakukan ataupun terlibat dalam OTT korupsi, rekan-rekan dipilih karena dianggap memang punya nilai plus untuk menajalankan birokrasi pemerintahan. Tolong jaga diri masing-masing, jadi kepala daerah harus benar-benar punya konsep yang jelas, jangan hanya bekerja rutinitas saja,”pungkasnya.

Dikatakan Pj Bupati Muba, dirinya siap dan akan segera menyampaikan laporan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali, kepada Mendagri melalui Gubernur Sumsel untuk memenuhi kewajiban dalam rangka evaluasi sebagai Pj Bupati.

“Nanti bersama jajaran Pemkab Muba kita akan sampaikan laporan kepada Mendagri yang meliputi pokok-pokok penilaian Penjabat Kepala Daerah, serta indikator-indikator aspek pemerintahan yang telah disampaikan kisi-kisinya oleh Irjen Kemendagri pada giat sosialisasi tadi,”ucap Apriyadi.

Turut hadir mendampingi Pj Bupati Muba yaitu Inspektur Muba Drs H RE Aidil Fitri, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM, dan Kabag Tapem Setda Muba H Irwan Syazili SSos MSi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *