Peringatan Tahun Baru Islam di Muba, Pj Bupati Apriyadi : Momentum Introspeksi

SEKAYU,JEMBATANRAKYAT.ID – Senandung shalawat bergema dilantunkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama masyarakat dari Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate di hari Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H/2022 M, Senin (1/8/2022).

Terlihat Pj Bupati Muba H Apriyadi didampingi Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi, Jajaran Forkopimda, OPD dan masyarakat tampak hikmat dan antusias mengikuti setiap lantunan shalawat yang dikumandangkan.

Bacaan Lainnya

Kegiatan bertajuk “Melalui tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H Mari kita merajut ukhuwah menggapai berkah dengan karya dan sinergitas”, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kembali syiar Islam dan terwujudnya pembangunan di bidang mental spiritual dalam Kabupaten Muba, menghadirkan Ustadzah Dr Silvia Asoburu MHum dari kota Palembang yang menambah keceriaan suasana perayaan di Pendopoan tersebut.

Pj Bupati Muba H Apriyadi dalam kesempatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini sebenarnya adalah kegiatan rutinitas yang dilakukan oleh jajaran Pemkab Muba, terkait dengan peringatan hari-hari besar, terutama hari-hari besar Islam, dan kita punya kewajiban untuk memperingati dan memperingatkan kita bahwa di dalam agama kita pun agama Islam ada yang namanya tahun baru dan bukan tahun-tahun masehi saja yang wajib dirayakan. Tahun baru Islam pun sebaiknya wajib dirayakan.

“Kegiatan seperti peringatan tahun baru Islam ini sudah 2 tahun tidak kita laksanakan karena lantaran pandemi COVID-19. Alhamdulillah, kita patut bersyukur tahun ini kita mendapatkan kelonggaran untuk melaksanakan peringatan hari-hari besar Islam seperti Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 hijriah ini,”ungkapnya.

Ia juga mengajak jajaran Pemkab Muba, Forkopimda beserta masyarakat untuk menjadikan momentum Tahun Baru Islam untuk introspeksi dan refleksi diri agar dapat menata dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya, untuk diri sendiri maupun untuk Kabupaten Muba yang tercinta.

“Diawal tahun baru yang baik ini, Mari kita berhijrah, intinya hijrah dari tahun 1443 H ke 1444 H artinya hijrah dari yang dulu menjadi yang baik dan yang baik InsyaAllah akan menjadi lebih baik lagi, sehingga menjadi insan yang lebih baik dan lebih sempurna lagi dari tahun sebelumnya,”tandasnya.

Apriyadi mengatakan Pemkab Muba sangat mendukung kegiatan kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. “Silahkan bapak ibu manfaat semua komponen baik ibu-ibu pengajian, maupun kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, silahkan manfaatkan gunakan fasilitas yang disiapkan yang berada di lingkungan rumah dinas Bupati muba ini untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan keimanan kita, terkait dengan kegiatan keislaman ataupun dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memang memerlukan pelayanan.

Dan semuanya disiapkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin InsyaAllah ibu-ibu bapak-bapak tinggal datang saja ke sini nanti semuanya disiapkan kita laksanakan kegiatan ini dan kita jadikan Pendopoan ini adalah tempat kita untuk memberikan layanan dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah Subhana hu Wa Ta’ala sesuai dengan kepercayaan kita masing-masing,”pungkasnya.

Sementara, Ustadzah Dr Silvia Asoburu MHum dalam tausiyahnya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Muba yang sudah menjaga muba menjadi Kabupaten Zero konflik dan membangun Muba berbasis Akhlakul Karimah, menjadi pribadi beragama yang mandiri, cerdas dan kompetitif sebagai masyarakat berbangsa dan bernegara.

Dalam ceramahnya, ustadzah Silvia juga mengajak para jemaah meneladani Rasulullah SAW diantarnya akhlak mulia beliau yaitu selalu berprasangka baik, tidak pernah berbuat keji, berlaku kasar, dan tidak pernah berteriak. Selain itu, Rasulullah SAW juga tidak pernah membalas perbuatan buruk yang menimpanya kepada seseorang. Bahkan beliau mendoakan orang yang berbuat jahat padanya dengan hal-hal yang baik. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *