MUBA,JEMBATANRAKYATMID – Nurdila (72) penjual sarapan pagi di pinggir tebing Sungai Musi Kampung 1 Jalan Laut Sekayu, Senin (18/7/2022) pagi tampak kaget. Dirinya tak menyangka, lapak dagangan yang sudah 15 tahun dijajakinya itu kedatangan Pj Bupati Drs Apriyadi MSi.
Tampak santai, Pj Bupati Apriyadi mengajak Nurdila ngobrol sambil menikmati sarapan pagi dan segelas kopi.
“Kami berharap pak Bupati memperhatikan lokasi tempat kami berjualan ini dan pengunjung bisa bertambah ramai,” ucap nenek berusia 72 tahun itu.
Ia menceritakan, kondisi lapak jualannya sudah reot dan Nurdila mengaku sangat mendukung rencana Pj Bupati Apriyadi yang akan membangun pusat jajanan di Bantaran Sungai Musi tersebut.
“Alhamdulillah, setelah sekian lama kami berjualan di sekitar sini akhirnya dapat perhatian dan semoga nantinya di tempat yang baru pengunjung bertambah ramai,” harapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi saat di lokasi tampak menyambangi satu-persatu pedagang dan mensosialisasikan ke pedagang bahwasannya akan mulai dibangun pusat jajanan untuk mengakomodir pedagang di sekitar bantaran Sungai.
“Sengaja pagi ini saya menemui para pedagang disini, untuk memberitahukan bahwa mulai pekan depan pembangunan serta Penataan Kawasan Ekonomi Kampung Pinggiran Sungai Musi Sekayu mulai dibangun,” urainya.
Mantan Kepala Bappeda Muba ini menerangkan, Penataan Kawasan Ekonomi Kampung Pinggiran Sungai Musi Sekayu tersebut menelan dana Rp699 Juta dengan memanfaatkan Dana Insentif Daerah (DID).
“Jadi pedagang bisa terpusatkan lebih rapi dan lokasi tersebut nantinya jadi pusat kuliner baru lagi di Muba,” harapnya.
Apriyadi menargetkan, pembangunan tersebut akan tuntas pada Desember 2022. “Kita targetkan malam pergantian tahun 2022 pusat jajanan di bantaran Sungai ini dilaunching dan dinikmati warga di Muba,” ungkap dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum mengatakan proses pengerjaan Penataan Kawasan Ekonomi Kampung Pinggiran Sungai Musi Sekayu akan dilakukan selama 150 hari kerja. “Hari ini kontrak pengerjaan dimulai, target selesai Desember 2022,” terangnya.
Andi menjelaskan, pengerjaan akan menyasar dengan panjang 200 meter dengan memanfaatkan DID sebesar Rp699 Juta. “Pengerjaan akan dilakukan oleh CV Difa Makmur Jaya, kita berharap proses pengerjaan tepat waktu dan tentunya harus berkualitas,” tandasnya. (*)