SUMSEL,JEMBATANRAKYAT.ID – Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) melakukan transisi kepemimpinan pada tahun 2022. Dimana transisi kepemimpinan itu dilakukan melalui Kongres Fatayat NU ke XVI yang digelar di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Jum’at (15/7).
Kongres ke XVI yang berlangsung pada 14 Juli – 17 Juli 2022 tersebut dibuka oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf melalui virtual dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Dalam sambutannya, Herman Deru mengaku bahagia ibu kota Palembang dipilih sebagai tuan rumah kongres tersebut.
Dia menyebut, kongres ke XVI Fatayat NU tentu akan semakin meningkatkan potensi Sumsel khususnya Kota Palembang di berbagai sektor.
Sebab, lanjutnya, kongres tersebut tidak hanya akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Fatayat NU lebih baik lagi, tapi juga akan berdampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat Palembang sebagai tuan rumah.
Apalagi, Herman Deru mengatakan, Fatayat NU yang diisi kaum perempuan Islam memiliki peran mendasar diberbagai bidang.
Dia berharap, melalui kongres ini, organisasi sayap perempuan muda NU bisa menghasilkan pemimpin hebat yang dapat meneruskan cita-cita organisasi.
Kongres XVI Fatayat NU rupanya dihadiri juga secara langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Diketahui, Kongres XVI Fatayat NU dihadiri perwakilan 480 pimpinan wilayah dari 34 provinsi di Indonesia.
Kongres itu sendiri memiliki agenda utama yakni memilih ketua umum untuk lima tahun ke depan yaitu periode 2022-2027. Selain itu, kongres akan merancang arah gerak organisasi dan program kerja selama lima tahun.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, AK Menhan Bidang Jemenhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, AK Menhan Bidang Matra Laut Laksdya TNI (Purn) Didit, Staf Menhan, Wakil Gubernur Lampung Hj. Chusnunia Chalim, Forkompimda Sumsel, dan Bupati dan Walikota di Sumsel.