MUBA,JEMBATANRAKYAT.ID – Persipal Palu mendapat durian runtuh bergabung ke Liga 2 Indonesia setelah mengakuisisi Muba Babel United FC. Muba Babel United FC klub sepak bola yang berbasis di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan yang berhasil masuk Liga 2 berkat perjuangan para pemain dan doa para Singa Wang Kitek.
Persipal Palu masuk liga 2 (dua) tanpa upaya bertanding di liga 3 (tiga) yang keras dan penuh persaingan dengan membeli klub itu untuk mengambil kursi di Liga 2. Manajer Persipal Palu Takbir Larekeng sangat bersyukur dan menyatakan kepastian pembelian klub itu setelah penandatanganan kontrak rampung. Dinyatakan oleh Larengkeng kepada awak media, “Tinggal menunggu penyerahan secara seremonial,” ujar Larengkeng yang juga Ketua Partai PSI Sulteng. Selain itu Persipal Palu membuka seleksi pemain lokal di Stadion Gawalise. Dimana Komposisi Persipal Palu Muba Babel United FC nantinya di Liga 2 berintikan pemain lokal Palu yakni 70% pemain lokal.
Terkait akuisisi Muba Babel United FC oleh Persipal Palu, tokoh masyarakat Muba yang tidak ingin disebutkan namanya yang juga pernah memiliki klub sepak bola menyatakan, “bila benar berita itu maka merupakan kemunduran persepak bolaan Musi Banyuasin”, kata tokoh itu. “Harusnya para tokoh masyarakat dan Singa Wang kitek di libatkan dalam penjualan klub terbaik se Kabupaten Kota di Sumsel itu”, jelasnya kembali.
Lain lagi pendapat Feri Kurniawan pegiat anti korupsi yang juga petaruh sepak bola piala Dunia, “sayang sekali kalau benar klub milik masyarakat Muba di jual ke Palu entah karena sebab apa”, kata Feri Kurniawan. “Menambah carut marut sepak bola di Sumsel setelah gagalnya SFC ke liga satu dan sekarang Muba Babel United FC raib ke Palu”, pungkas Feri Kurniawan.
Sekedar patut di ketahui Muba Babel United Fc itu dibiayai oleh Forum CSR yakni Muba Corporation Forum (MCF) yang melibatkan Perusahaan-perusahaan di Muba terutama Bank Sumsel Babel. (RS1)
