SUMSEL,JEMBATANRAKYAT.ID – Polemik pelantikan PJ Bupati Muba usai sudah setelah pelantikan Apriyadi sebagai Penjabat Bupati Musi Banyuasin. Gubernur Sumsel patut di apresiasi dengan melantik PJ Bupati pilihan Kemendagri sebagai bentuk ketaatan kepada Pemerintah pusat.
Banyak pihak bernada miring kepada Gubernur Sumsel terkait dengan terhambatnya pelantikan PJ Bupati Musi Banyuasin. Pendapat miring tersebut terbantahkan dengan Pelantikan PJ Bupati Muba di Griya Agung oleh Gubernur Sumsel.
” Gubernur Sumsel menginginkan proses peralihan PLH ke PJ Bupati tidak menyisakan masalah terkait rangkap jabatan Sekertaris Daerah,” ucap Deputy K MAKI Feri Kurniawan”.
Banyak prasangka buruk kepada beliau namun semua terbantahkan dan selaku perwakilan Pemerintah pusat maka penundaan tersebut merupakan kebijakan Pemerintah pusat.
” Tugas PJ Bupati Muba adalah merangkul semua pihak di dalam struktur organisasi OPD dan tidak ada lagi blok – blok di dalam pemerintahan Kabupaten Muba,” papar Feri Kurniawan.
Rekomendasi Kemendagri dan disetujui oleh Gubernur Sumsel harus di laksanakan yang belum di laksanakan oleh PLT Bupati sebelumnya.
” Gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat dan itu harus menjadi perhatian PJ Bupati Muba agar laju pemerintahan berjalan lancar,” ujar Feri Kurniawan.
Tugas lain dari PJ Bupati adalah memantau kinerja Petro Muba dan anak usaha 3 (tiga) bulan kedepan setelah sebelumnya PLT Bupati Muba melantik pengurus perusahaan dan meminta mereka serius bekerja dengan capaian maksimal.
” Kritik yang disampaikan oleh rekan – rekan pegiat anti korupsi menjadi cambuk bagi PJ Bupati untuk pembenahan Pemkab kedepannya,” jelas Feri Kurniawan.
Jangan sampai apa yang dinyatakan para pegiat anti korupsi menjadi nyata dan menjadi keburukan yang berkelanjutan. Hindarilah penumpang gelap yang menjadi pahlawan kesiangan karena merekalah sebenar – benarnya perusak kinerja pemerintahan.
” Kami komunitas anti korupsi menginginkan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan oligarki dan itu akan selalu kami tegakkan”, pungkas Feri Kurniawan. (**)
